TribuneNews.com – Cedera yang dialami kiper andalan Empoli, Samuel Perison, membuyarkan harapan kiper Indonesia Marten Paes untuk pindah ke Serie A Liga Italia musim panas ini di bursa transfer.
Khususnya pada Rabu (24/7/2024), Empoli mendapat kabar buruk akibat cedera serius yang dialami Samuel Perison.
Penjaga gawang berusia 26 tahun itu mengalami cedera pada pergelangan kaki kanannya saat latihan. Penjaga gawang Italia itu akan menjalani MRI, klub mengumumkan.
Namun, dalam pernyataan pihak klub, cedera Samuel Perisson dinilai “serius” sehingga membuka pintu bagi Empoli untuk mendatangkan kiper baru pada bursa transfer Juli ini.
“Empoli Football Club mengumumkan bahwa pesepakbola Samuel Perisson mengalami keseleo parah pada pergelangan kaki kanannya,” jelas pernyataan pihak klub seperti dilansir laman FantaCalcio.
“Kipernya akan dievaluasi ulang dalam beberapa hari mendatang untuk menentukan cara terbaik untuk pulih,” lanjut klub berjuluk Azzurri itu.
Dengan cederanya Perisson, Empoli asuhan Roberto D’Aversa masih memiliki 4 penjaga gawang.
Ini termasuk Davis Vasquez (26), Niccolò Chiora (23), Jacopo Seghetti (19) dan Valerio Biagini (20).
Praktisnya, dengan cederanya Perisson, Vásquez yang dipinjamkan dari AC Milan menjadi penjaga gawang senior Empoli.
Sayangnya, tiga kiper lainnya merupakan pemain muda yang kesulitan mendapatkan menit bermain sejak musim lalu.
Pertanyaannya kini, apakah Empoli akan mengulangi jalur Marten Pace? Pasalnya kiper yang resmi berkewarganegaraan Indonesia itu sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Serie A pada April lalu.
Empoli lebih dulu tertarik mendatangkan Marten Paes, sebelum mengontrak Davies Vasquez dengan status pinjaman dari Milan. Alasannya jelas, dari segi performa, kiper FC Dallas ini sedang menanjak.
Ia pun berhasil masuk ke tim MLS All Stars. Dibandingkan Vasquez dari segi menit bermain, Marten Paes menang mudah untuk menyandang status kiper nomor satu FC Dallas.
Sedangkan kiper Kolombia Davis Vasquez dipinjamkan untuk musim 2023/2024.
Dari segi peluang, Empoli masih bisa mendatangkan Marten Paes. Pasalnya, kuota pemain non-Uni Eropa yang ditetapkan FIGC masih menyisakan ruang bagi Empoli.
Namun permasalahan pun muncul, pasalnya transfer tersebut terjadi pada pertengahan musim 2024 Liga Amerika Serikat, MLS, yang otomatis membuat FC Dallas menentang pelepasan pemain utamanya. Marten Paes mengatakan bergabung dengan Empoli adalah hal yang sulit
Jurnalis Amerika Charles Boehm, yang menulis tentang sepak bola MLS, melaporkan situasi Morton Paes dengan mewawancarai seorang penjaga gawang berpaspor Indonesia.
“Itu sedikit mengejutkan saya. Ada beberapa pembicaraan, tapi saya pikir sangat sulit untuk melakukan apa pun,” kata Morton Pace dalam cuitannya, Senin (22/07/2024) melalui akun @cboehm.
“Kita sedang berada di pertengahan musim dan klub FC Dallas belum terlalu terbuka,” jelas kiper kelahiran 14 Mei 1998 di Nijmegen, Belanda itu.
Marten Pace akan mempertahankan MLS All-Star melawan Liga MX All-Stars Meksiko Kamis pagi ini (25/7/2024) di Lower.com Field pukul WIB, Columbus, Ohio.
Maarten Paes membela FC Dallas sejak 2022 saat bergabung dengan FC Utrecht. Selama di Amerika Serikat, kiper bertinggi badan 192cm itu mencatatkan 95 penampilan dengan 22 clean sheet dan kebobolan 115 gol.
Musim ini bersama FC Dallas, Marten Paes mencatatkan enam clean sheet dan kebobolan 42 gol dalam 28 pertandingan.
(Tribunnews.com/Giri)