TRIBLUJUSE.com, Jakarta – Tentu saja, ada anggota komunitas yang memiliki masalah kesehatan seperti paru -paru dan saluran pernapasan lainnya.
Berikut ini adalah empat pesan atau tips yang dapat dilakukan untuk paru -paru dan pasien pernapasan dan masalah pernapasan lainnya, oleh presiden Asosiasi Dokter Paru -paru Indonesia (PDPI) di bawah Ramzan -Fast. Seperti yang ditulis pada Earn Yoga Adityama (1/3/2025).
Pertama, pentingnya asupan nutrisi seimbang.
Nutrisi yang baik mendukung kesehatan paru -paru. Juga baik untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan air atau susu tambahan. Ini akan membantu proses rehidrasi pada hari ini penting untuk kesehatan paru -paru, karena ketebalan air liur di saluran pernapasan akan dikaitkan dengan tingkat dehidrasi tubuh.
Minuman ringan atau aditif lainnya harus dihindari. Selain minuman, makanan yang disarankan untuk pecah cepat, lemak, dan makanan yang mengandung gula alami.
Makanan juga direkomendasikan dalam bentuk sup dan tentu saja buah dan berbagai jenis tanggal.
Prof. “Untuk makan, karbohidrat seperti nasi atau roti direkomendasikan, itu harus dipilih pada serat tinggi atau” penuh “karena itu akan memberikan perasaan sempurna.”
Lain tentang aktivitas fisik.
Saat puasa, kapasitas pelatihan yang berat akan berkurang. Tetapi masih disarankan untuk memiliki aktivitas fisik sesuai dengan kapasitas.
“Ini akan sangat menguntungkan bagi kesehatan paru-paru. Terutama orang-orang dengan kondisi paru-paru tertentu, beberapa teknik mungkin seperti aerobik (langkah-untuk-setengah aerobik),” kata direktur pascasarjana Universitas Yarsi.
Ketiga, konsumsi obat untuk penyakit paru -paru masih terasa.
Prosedur untuk puasa harus konsisten.
Misalnya, jika obat dapat diminum pada saat runtuh, maka pada malam hari atau setelah doa dan lagi ingin tidur.
Jika obat itu dua kali sehari, itu bisa terbuka dan konsisten.
Penggunaan merokok atau obat inhalasi yang disemprot di mulut Mo untuk memasuki paru -paru juga sering dibahas apakah akan membatalkan puasa atau tidak.
Salah satu upaya untuk merespons adalah menggunakan tindakan panjang (tontonan panjang) bahwa setelah pecah dan pars. Bisa terjadi sebelumnya.
“Kadang -kadang bahkan ada orang -orang yang mempertanyakan penggunaan oksigen, kadang -kadang dan terkontrol dengan baik, tentu saja itu masih dapat ditoleransi, tetapi jika rasa sakitnya diperlukan dan oksigen yang intens, mungkin memerlukan pertimbangan lebih lanjut.”
Pesan keempat lebih umum untuk perokok.
Sementara puasa adalah perokok pasti berhasil tidak merokok dan itu lebih dari 12 jam.
Mari kita gunakan gerakan yang baik ini untuk tidak merokok di sore dan malam hari, dan bahkan setelah Idul Fitri, jadi bulan permanen tahun ini menjadi berharga bagi kesehatan perokok karena berhenti merokok dengan sukses.