Laporan reporter Tribunnews Rinas Abdullah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebutuhan akan lembaga pendidikan menjadi syarat mutlak akan sumber daya manusia yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
Kehadiran kampus tidak hanya berdampak pada kemajuan pendidikan, namun juga berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar kampus.
Penerbit properti PT Agung Podomoro Land, Tbk. (APLN) melalui unit usahanya PT Pesona Mitra Kembar Mas (Taman Podomoro) bekerja sama dengan Bina Nusantara menawarkan universitas di Taman Podomoro Bandung.
Direktur PT Pesona Mitra Kembar Mas Mas Noer Indradjaja mengatakan, pembangunan universitas tersebut juga memberikan dampak baik bagi perkembangan perekonomian masyarakat sekitar.
Dijelaskannya dalam penandatanganan kerja sama tertulis, Senin (10/6/2024) bahwa “kehadiran perguruan tinggi telah menciptakan suasana perubahan mengenai pengetahuan masyarakat akan perlunya pendidikan.”
Pihaknya mengundang berbagai institusi di berbagai sektor untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Francis Budiraharja Santoso, Direktur Utama Bina Nusantara, menjelaskan pembangunan One University bertujuan untuk memperkuat dan memberdayakan masyarakat di seluruh nusantara.
“Kami yakin dengan bekerja sama dengan Agung Podomoro, pengembang terkemuka di Indonesia, dan kami yakin kehadiran Animal University di Podomoro Park dapat menciptakan suasana edukasi yang menarik,” ujarnya.
Keberadaan kampus ini didukung oleh survei pasar yang dilakukan oleh Rektor Sato University, Wayne Si dan timnya.
Paus Fransiskus membenarkan, dari banyak tempat, pihaknya menilai Taman Podomoro merupakan kawasan ideal untuk pendidikan dengan integrasi lingkungan yang baik.
“Bisa dikatakan, begitu kita masuk ke Taman Podomoro, kita langsung melihat Sistem Integrasi (kehidupan holistik) sehingga kami yakin dengan datang ke sini akan menjadi penunjang pendidikan yang baik bagi anak-anak didik kita ke depannya. Dia selesai.