TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Emiten telekomunikasi Menera, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel membagikan dividen senilai total Rp 1,5 triliun kepada pemegang saham.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp1,4 triliun atau Rp17,05 per saham.
Angka tersebut mewakili 70 persen laba bersih tahun anggaran 2023.
Selain itu, RUPST juga menyetujui pembagian dividen khusus sebesar 5% dari laba bersih tahun buku 2023 kepada para pemegang sahamnya.
Itu setara dengan Rp 100,52 miliar atau Rp 5,20 per saham.
Dengan keputusan tersebut, Mitratel akan membagikan dividen sebesar Rp 1,5 triliun atau setara Rp 18,25 per saham.
Artinya, Dividend Payout Ratio (DPR) MTEL mencapai 75% dari laba bersih tahun buku 2023.
Direktur Investasi Telekomunikasi Dayamitra Hendra Purnama menjelaskan, yang berhak menerima dividen tunai dan dividen khusus adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 12 Juni 2024.
“Dividen tunai dan dividen khusus akan dibayarkan sekaligus kepada pemegang saham yang berhak paling lambat tanggal 3 Juli 2024,” kata Hendra dikutip Kontan, Sabtu (1/6/2024).
Perseroan diketahui membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 2,01 triliun sepanjang tahun 2023. Angka tersebut meningkat 12,61% secara tahunan atau Year on Year (YoY) sebesar Rp 1,78 triliun pada tahun 2022.
Pencapaian tersebut juga ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp8,59 triliun atau meningkat 11,19% YoY. Sedangkan sepanjang tahun 2022, Mitratel berhasil meraup pendapatan sebesar Rp7,72 triliun.
Hendra menambahkan, pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) juga menyetujui alokasi laba ditahan sebesar Rp462 miliar dan Rp40 miliar sebagai cadangan realisasi laba bersih tahun buku 2023 (Yuliana Hema / Kontan).
Artikel ini terbit dalam bentuk Tunai dengan judul Pembagian Tunai dan Dividen Spesial Mitratel (MTEL) Senilai Rp 1,5 Triliun