TRIBUNNEWS.COM – Penjaga gawang Inter Milan Indonesia, Emil Odero, akhirnya buka suara soal peluangnya masuk timnas Indonesia.
Emil Odero sudah lama diincar PSSI untuk bergabung dengan timnas Indonesia.
Namun kiper kelahiran NTB itu belum membeberkan ambisinya.
Emil Odero pun memilih menunggu panggilan timnas Italia ketimbang mengganti paspornya.
Harapan pun muncul saat Direktur PSSI Eric Tohr mengunggah foto di Instagram bersama Emil Odero.
Eric Tohr pun memberikan kode jabat tangan seolah-olah sudah terjalin kemesraan di antara keduanya.
Sayangnya keinginan tersebut ditolak oleh Emile Odero.
Emil Odero sendiri mengaku mustahil membela timnas Indonesia.
“Ya, saya berasal dari Indonesia, saya lahir di sana,” kata Emil Odero dalam wawancara eksklusif dengan La Provincia de Como.
“Saya sudah sering ke Indonesia, kebanyakan pada hari libur dan saya akan kembali berkali-kali.”
“Katakan saja tidak terlalu dekat, memang benar timnas Indonesia menginginkan saya, tapi saya hanya punya paspor Italia, jadi tidak mungkin.” Emil Odero bersikeras.
Meski bisa mengajukan naturalisasi, ia menilai tidak akan mendapat keuntungan apa pun jika bergabung dengan tim Garuda.
“Tentu saja saya bisa mengajukan permohonan (naturalisasi dan transfer federal), tapi saya tidak tahu seberapa besar manfaatnya bagi saya,” tegasnya.
Direktur Jenderal PSSI Eric Tohir pun sesumbar sangat menginginkan Emil Odero namun tak mau mengemis di depan sang pemain.
Saya berbicara dengan Emil Odero bahwa kami ingin membela timnas Indonesia jika PSSI tetap terbuka.
Tapi kami tidak ingin kata itu dipaksakan, kata Erik Tohir, Jumat (19/4/2024) di Denreksa Tower, Jakarta Pusat, seperti dikutip Bola Sports.
Eric Tohr sangat menganut isu nasionalis.
Jika sang pemain ingin melindungi Timnas Indonesia dengan sepenuh hati, Erik Tohir terbuka terhadap hal tersebut.
“Kami tidak memaksakan generasi pemain untuk timnas Indonesia.”
Seperti Justin Huebner dan Nathan Tju Ion yang langsung bermain saat tiba di timnas U-23 Indonesia.
“Mereka ingin membela Indonesia, meski ada risiko cedera, tapi mereka ingin membela Merah Putih, itu yang kita harapkan,” tambah Eric Tohir.
Eric Tohir bahkan berani menjamin tidak ada pemain warisan yang dibayar untuk bermain di timnas Indonesia.
Silakan lihat pemain timnas Indonesia.
“Seharusnya tidak ada stigma terhadap pemain berbayar.”
Mereka semua ingin membela Merah Putih.
Terlihat di pemerintahan PSSI tidak ada imbalan, semuanya transparan dan semua orang ingin membela Merah Putih, ujarnya.
Jika menggabungkan dua pernyataan di atas, Emil Odero berpeluang membela timnas Indonesia.
Itu tahun 2021 sesuai komentar keras ayah Emil, Idi Moladi.
“Benarkah dia (Emil) ingin bermain untuk timnas (Indonesia)?” Eddie Moladin bertanya pada wanita perekam.
“Tidur,” kata Eddie sambil tersenyum.
“Jika Emil ingin menjadi pemain Piala Dunia, dia harus ada di sana. Orang-orang kami bahkan tidak lolos ke Asia, apalagi Piala Dunia.”
“Tidak masalah apa hadiahnya di sini,” tambahnya.
“Tapi dia bilang rivalnya di (Timnas Italia) Donnarumma dan lainnya tangguh. Lalu dia bilang Emil salah balapan,” kata perempuan di balik layar.
“Iya begini bahasa medianya. Media mau baca apa maunya, silakan. Sudahlah, tidak ada kemungkinan (membela timnas Indonesia). Ini kerugian besar,” kata Eddy Muladi.
Video ini diambil pada akhir tahun 2021. Saat itu, Timnas Indonesia tidak lolos ke Piala Asia.
Namun video berdurasi 51 detik itu muncul setelah Emil Odero menambahkan bendera Indonesia di profil Instagramnya. Bio Instagram Emil Odero Muladi tiba-tiba tampak mencantumkan bendera Indonesia. Emil Odero Muladi adalah kiper Inter Milan yang saat ini dipinjamkan dari Sampdoria. (Instagram @emil_audero)
Kini setelah PSSI bersama Eric Tohr, Eddie Muladi mengaku terbuka jika bayinya lahiran.
Eddy Muladi mengaku kaget dengan manajemen PSSI pimpinan Eric Tohir yang serius mewakili timnas Indonesia.
Menarik ditunggu apakah kiper baru akan didatangkan ke timnas Indonesia?
(Tribunnews.com/ Siti N/ Bola Olahraga/ Metta Rahma Melati)