Elly Sugigi Ungkap Alasan Pernah Pasang Susuk di Wajah, Bantah untuk Memikat Brondong

TRIBUNNEWS.COM – Artis Eli Sugigi mengungkap alasan dirinya melakukan implan di wajahnya

Belum lama ini, Eli Sugigi mengungkap dirinya memasang implan berlian di keningnya.

Pemilik nama asli Eli Suheri ini tampak seorang janda yang kerap berganti pasangan.

Namun, wanita berusia 52 tahun itu membantah bahwa dia menggunakan implan tersebut untuk memenangkan hati pria yang lebih muda sebelum dia.

Tujuan saya bukan ke sana (menggambar Brondung), kata Eli Sugigi, kata manajer YouTube Trans TV, Rabu (29/5/2024).

Eli Sugigi mengaku melakukan implan demi mendapatkan keberuntungan dalam bekerja

Sebab, ia mengaku banyak menghadapi persaingan di dunia kerja

“Lakukan saja satu hal.”

“Ada banyak pesaing yang bekerja saat itu,” kata Eli.

Ibu Ulfi Damayanti kemudian bercerita tentang perjuangan hidupnya, berjuang mendapatkan cukup uang untuk membayar biaya sekolah putranya.

“Kamu tahu kan hidupku, aku harus mencari uang, aku harus menafkahi banyak anak, artinya bersekolah,” jelas Ellie.

Eli Sugigihi pun mengaku berkali-kali melepas implan di wajahnya sebelum menikah dengan pria yang lebih muda darinya.

“Jadi tentu saja, saya sekarang belum menikah dengan Brandon, saya sudah melepas (implannya),” kata Ellie.

Selain itu, Eli Sugigi juga menceritakan hasil yang didapatnya setelah memasang implan

Ellie mengatakan dia memiliki banyak pekerjaan sejak mendapatkan implan berlian jenis ini.

Saat itu, dia menganggap perkataannya terlalu mudah bagi orang lain.

Wanita kelahiran 16 Oktober 1971 ini mengatakan, “Pekerjaan banyak, permintaan lebih banyak, orang bersungguh-sungguh dengan apa yang mereka katakan.

Sebaliknya, Ellie mengatakan, meski saat itu dia percaya pada Tuhan, penampilannya juga termasuk.

“Tapi saya yakin Allahabad percaya (pemasangan implan), jadi saya akui saya salah saat itu.”

Selain itu, ibunda Alfi Damayanti juga mengaku taat pada aturan agama.

Dia mengatakan dia akan terus berdoa.

Mantan istri Feri Angara itu menambahkan, “Saat itu kami mengikuti aturan agama, tapi kami selalu berdoa.”

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *