Laporan reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan persoalan pendirian konferensi presiden merupakan hal yang gencar dibicarakan.
Menurut Habiburokhman, konferensi presiden akan menjadi ajang pertukaran ide dan pendapat para pemimpin saat ini.
“Karena setuju dan menanyakan prinsip-prinsip yang diterima, tempat yang paling tepat adalah pimpinan puncak yang mengusulkannya dulu lho. Makanya jelek sekali,” kata Habiburokhman kepada awak media usai pertemuan dengan perusahaan media. . Sidang Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6/2024).
Sedangkan untuk proses komunikasi dengan pimpinan daerah, Habiburokhman mengatakan sejauh ini berjalan baik.
Bahkan ia menyebut tidak ada permasalahan mendasar antara parpol termasuk Gerindra dan PDIP.
Menurut Habiburokhman, para pemimpin negara bisa menerima rencana yang diusung Prabowo Subianto selaku Presiden RI.
Dari segi komunikasi sebetulnya baik sekali Bu Megawati dengan Pak SBY dan Pak Joko Widodo, ujarnya.
Saat ditanya apakah rencana itu sudah disampaikan kepada Megawati yang dikenal punya pandangan politik berbeda dengan Prabowo pada Pilpres 2019, Habiburokhman yakin gagasan itu sudah sampai ke tangan Megawati.
Menurut dia, Megawati akan menerima isu tersebut dengan mengadakan pertemuan antara pemimpin Indonesia lainnya yakni Joko Widodo (Jokowi), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Prabowo Subianto.
“Saya kira ide ini disampaikan langsung atau tidak langsung ke Bu Mega. Kami bicara dengan juru bicara PDIP dan menyampaikannya, mereka tidak menunjukkan apa-apa,” kata Habiburokhman.
Dengan demikian, Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini meyakini rencana penyelenggaraan konferensi presiden akan segera terwujud.
Ia yakin Megawati, Jokowi, SBY, dan Prabowo Subianto akan segera bertemu dan bertukar pikiran untuk membangun negara dalam waktu dekat.
“Saya yakin sebentar lagi akan ada pertemuan antara Pak Prabowo dan Bu Mega, jadi kita tunggu saja,” ujarnya.