Reporter Tribunnews.com Igman Ibrahim melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Harian Partai Gerindra Sufmi Dasko Ahmad membenarkan adanya bisnis lain di masa Presiden terpilih Prabowo Subianto Republik Indonesia.
Menurut dia, integrasi tersebut merupakan bagian dari peningkatan operasional perusahaan.
“Integrasi perusahaan akan meningkatkan operasional perusahaan sehingga kami dapat memenuhi komitmen yang kami berikan kepada Astacita saat itu dan program kerja yang telah dibuat pada pengumuman kemarin,” kata Dasco kepada French Press, Senayan, Jakarta. . , Kamis (12/9/2024).
Namun, Wakil Ketua DPRK itu mengatakan, kini organisasinya sedang membandingkan integrasi menteri pada masa Prabowo.
Dasco mengatakan, jumlah usaha baru akan diumumkan tujuh hari sebelum pembukaan Prabowo.
“Ada yang bilang 44, ada yang bilang 42, ada yang bilang 40. Kami juga melakukan simulasi, dan mungkin penamaan dan kemanusiaan akan berakhir pada tanggal 7 atau 5,” jelasnya.
Di sisi lain, Dasco belum bisa merinci berapa jumlah perusahaan yang akan dimerger di bawah kepemimpinan Prabowo.
“Kita tidak bisa mempromosikan yang namanya integrasi, pemisahan, dan sebagainya, karena kita sekarang membandingkannya, dan nanti kalau kita publikasikan, kita akan selalu melihat perubahannya, karena itu terjadi sekarang,” ujarnya. menurut
Kabinet Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin memiliki 34 menteri.
Jumlah tersebut meliputi 4 menteri penyelenggara dan 30 menteri sekolah.