TRIBUNNEWS.COM – Tak butuh waktu lama bagi Scott McTominay untuk menunjukkan rasa cintanya pada Napoli, meski baru beberapa minggu berada di sana.
Mantan gelandang Manchester United Scott McTominay kini menjadi idola baru Napoli. Dia akhirnya mencetak gol pertamanya untuk Antonio Conte.
Napoli mencetak lima gol pada putaran kedua Coppa Italia, Jumat (27 September 2024). Klub Serie B Palermo dikalahkan 5-0.
Ada 10 perubahan pada starting line-up Conte. Namun hal tersebut jelas tidak mengubah kekuatan Napoli, mereka tetap berhasil mencetak kemenangan besar.
Pada laga tersebut, McTominay terlibat dalam gol pada menit ke-77. Itu merupakan gol pertamanya untuk Napoli sejak didatangkan dari Manchester United pada akhir bursa transfer musim panas lalu.
Pemain asal Skotlandia itu masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol memanfaatkan umpan Lukaku untuk akhirnya membawa Napoli unggul 5-0.
Seolah menaburkan garam pada luka Palermo, sang gelandang melanjutkan dengan selebrasi yang menyedot perhatian.
Si pirang mempermainkannya dengan mencium lambang Napoli di payudara kirinya, hal sederhana yang memicu perdebatan online.
Tominey baru bermain tiga kali untuk Napoli sejauh ini, termasuk dua kali sebagai pemain cadangan dan satu kali sebagai starter saat melawan Juventus akhir pekan lalu.
Dia tampil mengesankan pada debutnya melawan Juventus pada akhir pekan dan mendapat pujian tinggi dari media Italia, termasuk Corriere dello Sport, yang menggambarkannya sebagai pemain serba dominan.
Dan kini dia akhirnya bisa mencetak gol pertamanya dan menunjukkan kecintaannya yang baru saja dia tunjukkan saat melawan Napoli.
Tomini berbicara kepada fans Napoli melalui saluran YouTube klub awal pekan ini dan mengatakan dia terkejut dengan sambutan yang diterimanya.
“Kebanggaan bermain di sini sungguh istimewa dan ketika saya mengetahui Napoli tertarik pada saya, saya merasakan api dalam diri saya,” kata Tominay mengutip Football Italia.
“Saya ingin datang ke sini dan berusaha sekuat tenaga karena para penggemarnya gila. Saya pikir mereka adalah beberapa penggemar terbaik yang pernah saya lihat. Luar biasa.”
“Saya sekarang 27 tahun, jadi saya tidak muda, tapi saya juga tidak tua. Saya ingin didorong sekuat mungkin. Saya hanya ingin bermain sebaik mungkin untuk menunjukkan bahwa saya peduli dengan tim ini dan saya ingin berbuat baik.
“Saya tidak bisa mengatakan cukup banyak tentang para penggemar, masyarakatnya, kotanya, dan sambutan dari rekan satu tim dan pelatih saya,” katanya.
Mencium lencana itu sudah cukup untuk menggambarkan kegembiraannya atas kesempatan menerbangkan Aspro ke Napoli.
(Tribunnews.com/Tio)