Eks Manajer Ngaku Digaji Rp500 Ribu per Bulan, Fuji Nilai Hanya Pembelaan: Terserah Mau Ngomong Apa

TRIBUNNEWS.COM – Fujianti Utami alias Fuji menanggapi mantan manajernya Batari Ageng (BA) yang mengaku menerima gaji Rp 500 ribu setiap bulannya.

Sebelumnya, Fuji melaporkan BA ke polisi terkait penggelapan uang Rp 1,3 miliar.

Usai ditangkap polisi, BA mengaku memang membawa uang Fuji.

Yang mengejutkan, BA mengaku hanya mendapat gaji Rp 500 ribu per bulan saat bekerja di Fuji.

Menanggapi pernyataan mantan manajernya, Fuji mengungkapkan bahwa BA selalu menerima persentase pendapatan dari setiap pekerjaan.

“Kapan pun ada pekerjaan, kami berdua sepakat saya mendapat lima hingga sepuluh persen dari anggaran yang saya dapat,” kata Fujii seperti dikutip Investigasi Intensif YouTube, Senin (15/07/2024).

Pada nilai nominal yang diajukan oleh BA, Fujii melihatnya sebagai pembelaan terhadap mantan manajernya.

Fuji pun memutuskan untuk tidak mengindahkan perkataan mantan manajernya itu.

“Itu transportasi ya, itu hanya perlindungannya.”

“Terserah dia mau bilang apa,” katanya.

Yang lebih penting lagi, mereka menginginkan keadilan bagi Fuji saat ini.

Oleh karena itu, ia melanjutkan proses hukum yang sedang berjalan.

“Di sini jelas bahwa saya menginginkan keadilan.”

“Saya ingin hati saya damai, lega, mendapatkan hak-hak saya,” ujarnya. Haji Faisal ingin menebus kehilangan anaknya

Di sisi lain, Haji Faisal rupanya mengamini keinginan putranya Fuji untuk melanjutkan proses hukum.

Masalahnya dengan mantan manajer Fuji itu, kasusnya masih berjalan, kata Haji Faisal.

Haji Faisal pun menyinggung kerugian yang dialami putrinya.

“Jika kita tidak melakukan diskusi yang bisa mengatasi apa yang kita alami, kita bisa mengatasi kerugian yang kita alami,” ujarnya. Haji Faisal ingin mendapatkan ganti rugi dari putranya Fuji terkait kasus penggelapan yang dilakukan mantan manajernya. (Kolase Tribune)

Yang terpenting bagi Haji Faisal adalah kerugian yang diderita putranya bisa terpulihkan.

“Saya benar-benar ingin menutup kerugian, itulah intinya bagi saya,” ujarnya.

Tak bisa dimungkiri, Haji Faisal kecewa dengan kelakuan mantan manajer putrinya itu.

Padahal sebelumnya Haji Faisal beriman kepada BA dan menjaga Fuji.

“Saya sangat kecewa dengan sikapnya.”

“Awalnya anak itu bercerita kepada saya bahwa laki-laki itu seperti itu, dan saya memaksanya untuk menerima saya sebagai anak saya sendiri, bahkan saya merawatnya di rumah,” ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, Haji Faisal mengaku curiga dengan gerakan BA.

BA juga terbukti menggelapkan dana dari Fuji.

“Ya, lama kelamaan aku memperhatikan sesuatu tentang sikapnya baru-baru ini.”

“Lalu saya minta anak saya melihatnya dan terbukti,” jelasnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *