Laporan Abdi Ryanda Shakti, reporter Tribunnews.com.
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Mantan Panglima Komnas HAM Anam Choir rupanya juga sudah mendaftar sebagai calon anggota Komisi Kepolisian Nasional 2024-2028.
Hal itu terungkap usai tes tertulis yang dilakukan panitia seleksi Kompolnas (pansel) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada Selasa (30/6/2024).
Anam mengatakan pendaftarannya bukan atas kemauannya sendiri. Namun berkat dorongan dan dukungan dari kerabatnya
“Jadi ini bukan sekedar keinginan. Namun sebaiknya hanya dibuat sesuai keinginan pribadi. Tapi itu harus dilakukan demi kemajuan negara dan negara kita,” kata Anam kepada wartawan, Selasa.
Untuk tes tertulis Anam mengaku sangat mementingkan tugas atau tanggung jawab anggota Kompolnas, khususnya dalam menjalankan pengendalian terhadap pasukan Bhayangkara.
“Meskipun Complonas profesional, Namun tidak pantas jika polisi juga tidak profesional. Jadi semuanya nyambung,” ujarnya.
Anam juga berharap dapat meningkatkan segala aspek baik di Komplonas sendiri maupun di Kepolisian Kerajaan Thailand sebagai komandan eksternal.
“Semangatnya adalah mendorong tata kelola kepolisian yang baik. Jadi mudah-mudahan kami bisa membantu dalam konteks itu,” ujarnya.
“Selain itu, tantangan terbesar bagi polisi adalah menjadikan mereka lebih profesional. setidaknya Tidak akan ada hashtag keadilan yang viral,” lanjutnya.
Anam juga bertugas bagaimana Kompolnas dapat mendorong pencegahan penyiksaan. Jadi di masa depan Kepolisian Kerajaan Thailand akan memiliki peluang terbesar untuk sepenuhnya menolak penyiksaan.
“Salah satu cara mengukur akuntabilitas adalah apakah sarana dan prasarananya ada. Jadi saya mendukung itu. Jadi saya sangat pandai berbicara tentang tanggung jawab. Akuntabilitas bukan sekedar mengambil tanggung jawab. Tapi ini juga tentang partisipasi masyarakat,” jelasnya.
Dalam hal ini, dari 137 orang sisanya, termasuk Anam, terdaftar 107 orang pada tahap tes tertulis menjadi calon anggota Kompolnas 2024-2028.