Ekonomi AS Bangkit, Melesat 3 Persen Selama Kuartal II 2024

Reporter Tribunnews.com Namira Yunia melaporkan.

TRIBUNNEWS.COM, Washington – Perekonomian Amerika Serikat (AS) tumbuh 3% pada kuartal II April-Juni 2024, lebih kuat dari perkiraan sebelumnya.

Menurut laporan Departemen Perdagangan AS yang mengutip New York Times, pada kuartal kedua produk domestik bruto AS, yang mencakup produksi barang dan jasa, meningkat sebesar 1,6% dari kuartal pertama.

Sebagai hasil dari peningkatan ini, perekonomian AS tumbuh pada tingkat 2,8%, namun lebih tinggi dari perkiraan beberapa ekonom sebesar 2,9%. Namun, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan inflasi berada pada jalur yang tepat untuk mencapai target Federal Reserve sebesar 2%.

“Data terbaru ini memperkuat keyakinan kami bahwa perekonomian AS akan terus tumbuh dengan kecepatan yang solid tahun depan. Kondisi pasar tenaga kerja kemungkinan tidak akan memburuk secara signifikan,” kata Michael Pearce, asisten ekonom di Oxford Economics.

Data dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa jumlah pengangguran turun 4.000 menjadi 218.000, angka yang lebih baik dari perkiraan rata-rata Bloomberg. 223.000 pengaduan.

Klaim pengangguran tetap rendah dalam beberapa bulan terakhir, meskipun tingkat pengangguran sedikit meningkat dan pertumbuhan lapangan kerja melambat.

Analisis para ekonom menunjukkan bahwa pekerja yang berhak menerima manfaat ini tidak kehilangan pekerjaan. Faktor-faktor ini menjelaskan mengapa pasar tenaga kerja tetap tangguh meskipun terdapat tanda-tanda perlambatan ekonomi.

“Perekonomian tumbuh dengan kecepatan yang solid. Inflasi turun dan pasar kerja berada dalam posisi yang kuat. Kami ingin tetap seperti itu. Itulah tujuan penurunan suku bunga,” kata Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell. setelah. Suku bunga acuan dipangkas sebesar 50 basis poin pada pertengahan bulan ini.

Ketahanan ekonomi dan data pengangguran yang kuat meningkatkan kepercayaan diri The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga lebih lanjut hingga akhir tahun 2024.

Dan beberapa pejabat Federal Reserve mengatakan mereka terbuka terhadap penurunan suku bunga besar-besaran. Salah satunya adalah Gubernur Fed Chicago Austan Goolsbee menegaskan kembali dukungannya terhadap penurunan suku bunga setengah poin oleh bank sentral dalam pernyataan resminya.

Sentimen serupa diungkapkan oleh Gubernur Fed Atlanta Raphael Bostic dan Neel Kashkari dari Minneapolis, di mana para pejabat Fed menyatakan dukungannya terhadap keputusan pekan lalu untuk memangkas suku bunga acuan sebesar setengah poin persentase ke kisaran antara 4,75% dan 5%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *