Laporan reporter Tribunnews.com Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ekonom senior Dradjad Wibowo menilai pengunduran diri Ketua Otoritas Ibu Kota Indonesia (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya Dhony Rahajoe merupakan solusi terbaik.
“Menurut saya, mundurnya keduanya merupakan solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat langsung dalam pengembangan IKN,” kata Dradjad saat berkomunikasi, Senin (03/06/2024).
Setelah itu, menurut Dradjad, yang tersisa hanyalah mencapai target IKN pada Agustus mendatang. Oleh karena itu, lanjutnya, yang terpenting adalah memastikan keberlangsungan pengembangan IKN.
“Yang lebih penting adalah memastikan keberlangsungan pengembangan IKN sesuai dengan ketentuan undang-undang,” kata Dradjad.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan Ketua IKN Bambang Susantono dan Wakil Ketua IKN Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatannya.
Menlu Pratikno mengungkapkan, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo menerima surat pengunduran diri dari Dhoni dan kemudian dari Bambang.
Pratikno dalam konferensi pers mengatakan, “Beberapa waktu lalu, Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Wakil Presiden Bidang Administrasi IKN, Pak Dhony Rahajoe. Tak lama kemudian, Pak Presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Pak. Bambang Susantono.” di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/3/2024).
Pratikno mengatakan, Jokowi juga menandatangani keputusan presiden yang memberhentikan Bambang dan Dhony sebagai presiden dan wakil presiden IKN.
Pratikno mengatakan, “Hari ini telah terbit Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian Bapak Bambang Susantono sebagai ketua departemen IKN dan Bapak Dhony Rahajoe sebagai wakil ketua departemen IKN.
Sekadar informasi, Bambang dan Dhony dilantik Jokowi sebagai Presiden dan Wakil Presiden Otoritas IKN pada 10 Maret 2022 untuk periode 2022-2027. Sebelum bergabung dengan Otoritas IKN, Bambang dikenal luas sebagai ahli di bidang perencanaan infrastruktur dan transportasi. .
Bambang juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) dengan pengalaman di bidang manajemen pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.
Sedangkan Dhony Rahajoe adalah pejabat senior di sebuah perusahaan swasta Indonesia bernama Sinarmas Land.