Tribun News Zulhas menyebut nama Echo Patriot.
Awalnya, Julhas menyebut beberapa nama kader PAN yang berpeluang maju di Pilkada Jakarta. Ia menyebut beberapa nama diawali Jita Anjani, Sigit Purnomo atau Pasha, dan Eko Purnomo.
“Jakarta punya Zeta, Pasha, satu, tapi calon menteri hanya satu,” kata Zulhas kepada wartawan di kawasan SCBD, Kebaorn Baru, Jakarta, Minggu (5/5/2024).
Menanggapi hal tersebut, Adi Prayatno, pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Sayarif Hidayatullah, berspekulasi Pan memiliki banyak kader yang bisa menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Mereka, dll berkata, mereka memiliki catatan, kualifikasi dan kualifikasi yang relevan.
“Kecuali Ketum Zulkhas yang yakin 1.000 persen akan kembali menjadi menteri, saya kira PAN punya tenaga profesional untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran,” ujarnya kepada Tribun. com, Senin (6/5/2024).
Misalnya saja Sekjen PAN Eddie Soprano yang menduduki jabatan kabinet di bidang perekonomian dan memiliki rekam jejak mendukung transisi energi.
Menurut dkk, Eddie Soprano memiliki dua keunggulan.
Pertama, memiliki kualifikasi khusus di bidang ekonomi dan energi. Kedua, posisinya sebagai Sekretaris Jenderal Partai tentu menjadikan posisinya sangat strategis dan berkuasa.
“Tentu ada beberapa nama yang perlu dipertimbangkan oleh Prabowo-Gibran, misalnya Sekjen PAN Eddie Soperano. Profesional dan Ketua Komisi VII saat ini, berpengalaman dalam isu transisi energi. Patut dipertimbangkan,” ujarnya. .
Adi juga menyebut nama kader PAN lainnya seperti Viva Yoga Mouladi yang selain sebagai aktivis juga dikenal komitmennya di bidang pertanian dan kelautan.
“Bagi para aktivis, Viva tentu sudah tidak asing lagi. Ia juga punya rekam jejak panjang di bidang pertanian, perikanan, dan kelautan saat menjadi Ketua Komisi IV DPRK. Kalau bicara advokasi kebijakan, Pan kekurangan tenaga kerja,” dia berkata.
Saya yakin masih banyak kader PAN lain yang memiliki rekam jejak dan integritas profesional yang menduduki posisi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Dia mencatat, jika partai mengutamakan kompetensi dan profesionalisme dalam mengajukan kandidatnya, manfaat utamanya adalah menteri-menteri yang berkualitas.
Demokrat diminta menyiapkan calon menteri
Secara khusus, Sekretaris Dewan Agung Partai Demokrat Andy Malarangeng mengaku sudah meminta Presiden terpilih, Prabowo Subiano, menyiapkan nama-nama calon menteri.
Menurut Andy, Partai Demokrat belum finalkan nama-nama menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Pasalnya, Prabowo sedang memikirkan penyusunan kabinet baru untuk pemerintahan lima tahun ke depan.
Tapi Partai Demokrat (Prabovo) diminta melatih personel terbaiknya untuk membantu kabinet, kata Andy kepada Tribun News.com, Senin (6/5/2024).
Tapi, kata Andy, Partai Demokrat belum mengetahui posisi apa yang akan diusung Prabowo.
“Saya tidak tahu posisinya apa,” katanya.
Andy mengatakan Partai Demokrat tidak meminta hal itu. Sebab, pemerintahan saat ini masih punya waktu 6 bulan lagi.