EITS Beberkan Manfaat Pembangkit Panas Bumi di Pulau Flores

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden sekaligus Pendiri Energy Transition Institute (EITS) Godang Sitompul mendukung penetapan Pulau Flores sebagai Pulau Panas Bumi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sesuai dengan ketentuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surat Keputusan Nomor 2268 K/MEM/2017 “Kami menemukan fakta bahwa proses transfer energi pada sektor ketenagalistrikan di Flores selaras dengan pengembangan pemanfaatan potensi panas bumi di Ulumbu di Kabupaten Mungeri”.

Godang menegaskan, pemanfaatan energi panas bumi berdasarkan keputusan menteri tersebut juga sejalan dengan peta jalan percepatan bauran sumber energi terbarukan yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 1. 112/2022 tentang percepatan pengembangan sumber energi terbarukan untuk penyediaan tenaga listrik.

Ia mengatakan, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Olumbo di Mangarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur telah menghasilkan listrik hingga 40 megawatt (MW).

Ia mengatakan, “Penambahan jaringan listrik di wilayah Pozo Luke sebagai lokasi pengembangan PLTP Olumbo 5-6 sangat penting karena merupakan langkah penting yang perlu segera diambil untuk memastikan pasokan listrik yang memadai harus ditingkatkan.” .

Menurut dia, pembangunan pembangkit listrik ramah lingkungan merupakan salah satu Rencana Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 yang akan memprioritaskan penggunaan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT). . Adalah. Dari 51 persen.

EITS juga memandang tepat untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga panas bumi di lokasi-lokasi yang memiliki potensi panas bumi untuk membantu penyediaan listrik di wilayah tersebut.

Namun aspek pengembangan masyarakat menjadi perhatian khusus bagi pengembang energi panas bumi, sehingga masyarakat lokal dapat mendukung keberadaan pembangkit listrik tenaga panas bumi di wilayahnya.

“Agar bisa menghasilkan listrik yang bisa digunakan secara bersamaan.” “Listrik untuk kehidupan yang lebih baik dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Sebagai pengembang sektor produksi panas bumi di Flores, PLN juga mendorong beberapa kelompok tani yang tersebar di kawasan PLTP Ulumbu untuk meningkatkan kemandirian petani dan memperkaya hasil pertanian di wilayah kerja panas bumi. Meraih 2 penghargaan Nusantara CSR Platinum Awards (NCSRA). ) ) 2024 oleh La Tufi School of Social Responsibility Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *