TRIBUNNEWS.COM – Artis Kimberly Ryder bereaksi terhadap ucapan Edward Akbar tentang latihan bela diri anak-anaknya yang kini menggunakan transportasi umum.
Diketahui, anak-anak Kimberly terpaksa menggunakan angkutan umum karena diduga Edward Akbar mencuri mobilnya.
Menanggapi pernyataan Edward Akbar, Kimberly Ryder tidak kesulitan melatih kemampuan bertarung anak-anaknya sejak dini.
Kimberly Ryder hanya mementingkan berada pada posisi tertentu yang membutuhkan pergerakan cepat.
Kimberly, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (14/8/2024) Kimberly mengatakan, “Punya daya juang sendiri, latih daya juang tidak apa-apa, tidak apa-apa, takut saja dalam keadaan darurat, Tuhan tidak membebaskan dia.”
“Butuh mobil yang ada atau transportasi yang ada,” lanjutnya.
Menurut Kimberly, wajar jika dirinya meminta mobil, mengingat ada dua mobil.
Pada saat yang sama, kedua mobil itu berada di tangan Edward.
Masalahnya kita punya mobil, bukannya kita tidak punya mobil, kita masih punya dua mobil, dan dia punya dua-duanya, jelasnya.
Kimberly Ryder pun bertanya kepada Edward Akbar apakah ada keadaan darurat.
Dia menilai apakah angkutan umum saja sudah cukup.
“Iya bagus. Jadi sekarang ambil sisi baiknya saja, transit, turun, transit oke,” kata Kimberly.
“Hanya ada waktu ketika Anda membutuhkan, ya Tuhan, keadaan darurat,” tambahnya. Itu sebabnya Edward Akbar tak mau berbagi dua mobil dengan Kimberly Ryder.
Seperti diketahui, Edward Akbar tak setuju berbagi dua mobil dengan Kimberly Ryder.
Ternyata Edward Akbar tak punya alasan untuk mempertimbangkan hal tersebut
Namun kuasa hukum Edward Akbar, Jundri R Berutu menegaskan, mobil BMW yang digugat Kimberly Ryder adalah milik masyarakat.
Menurut Jundri, mobil tersebut dibeli dengan uang Edward dan Kimberly.
Hanya saja mobil itu dibeli melalui akun Mas Edward, kata Jundri seperti dikutip YouTube Mantra Room, Senin (8/12/2024).
Jundri juga menjelaskan, mobil tersebut dibeli saat Edward Akbar dan Kimberly Ryder masih tinggal di Bali.
Bahkan, Jundri, Edward, dan Kimberly disebut-sebut berencana membagi dua pendapatan mobil tersebut.
“Intinya mereka belinya bersama-sama. Saat kami di Bali, ada kesepakatan untuk dibagi bersama, tapi Mas Edward tidak mau karena ada bagian yang kurang tepat,” jelas Jundri.
Selain mobil, Jundri mengungkapkan ada properti lain yang disepakati dimiliki bersama oleh Edward Akbar dan Kimberly Ryder, yakni rumah.
“Ada mobil, ada rumah, dan lain-lain,” kata Jundri.
Sementara itu, pada Senin (8/12/2024), Edward mendapat pemeriksaan pendahuluan atas tuduhan penipuan.
Edward dan Kimberly menghadiahkan temannya, NL, sebuah BMW sebagai hadiah saat mereka pindah ke Bali.
Apalagi, keduanya kini sedang dalam proses perceraian di Pengadilan Agama ibu kota Qatar.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)