TRIBUNNEWS.COM – Edward Akbar diduga hanya memberikan Rp 1,5 juta untuk membiayai anaknya belajar Alquran sepanjang hidupnya.
Hal ini diungkapkan ibunda Kimberly Ryder, Irvina Zainal.
Irvina Zainal kaget karena Edward Akbar hanya mengirimkan Rp 1,5 juta.
Kimberly menggunakan uang itu untuk membiayai anak-anaknya belajar Alquran.
Akhirnya dia menerima serah terima anak saya senilai hanya Rp 1,5 juta untuk bacaan Alqurannya, kata Irvina dikutip YouTube Mantra Room, Rabu (16/10/2024).
“Tapi untuk apa? Seumur hidup biayanya Rp 1,5 juta untuk bayar Al-Quran,” sambungnya.
Selain itu, Irvina mengetahui bahwa Kimberly membayar uang sekolah kedua anaknya.
“Alhamdulillah cucu saya bisa les renang, ngaji, baca tulis, bahasa inggris. Terus ini biayanya berapa?” kata Irvina Zainal.
Irvina Zainal tak habis pikir dengan kelakuan menantunya itu.
“Alhamdulillah, anakku bisa membiayai semuanya, tapi kamu hanya memberiku 1,5 Rp untuk belajar mengaji?” dia menjelaskan.
Emosi Irvina semakin memuncak, ia bahkan menyebut Edward Akbar sebagai orang yang kikir.
“Gulma!” kata Irvin. Pengakuan Kimberly Ryder difilmkan oleh Edward Akbar
Sebelumnya, Kimberly Ryder membeberkan fakta baru soal dugaan penutupan yang dilakukan Edward Akbar.
Kimberly Ryder mengaku pernah ditawan oleh Edward Akbar saat mereka tinggal di Bali.
Hal itu dibenarkan pengacara Kimberly, Machi Achmad.
Machi Achmad menjelaskan, saat itu Edward mengunci Kimberly di dalam rumah.
Makanya mereka mengunci diri di dalam rumah bersama-sama. Itu baru setelah kakak terdakwa dipenjara, kata Machi Achmad dikutip YouTube Cumicumi, Rabu (16/10/2024).
Kimberly mengatakan penutupan itu terjadi setelah Edward Akbar mengucapkan kata cerai.
Edward takut dia akan menjauhkan anak-anaknya dari rumah.
“(Stand) itu sehari setelah aku cerai, sebenarnya hari aku cerai,” kata Kimberly Ryder.
“Malam itu dia mengganti kunci rumah dan mengambil semua kunci rumah saya dan saya tidak bisa meninggalkan rumah.”
Dia takut saya akan mengajak anak-anak keluar juga. Ya, itulah yang terjadi,” jelasnya.
Dalam kejadian tersebut, Kimberly mengaku diselamatkan oleh ayah dan ibunya, yang kemudian melibatkan polisi.
“Akhirnya yang membantu adalah ayah dan ibu saya yang membawa polisi ke rumah untuk membukakan pintu,” jelasnya.
Seperti diketahui, Kimberly Ryder mengajukan gugatan cerai terhadap Edward Akbar ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
Gugatan cerai Kimberly Ryder dilayangkan pada 12 Juli 2024.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)