Laporan reporter Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, TEHRAN – Wakil Presiden Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber menjadi presiden sementara menggantikan Ebrahim Raisi, pada Senin (20/5/2024).
Selain itu, Khamenei juga mengumumkan bahwa Iran akan memperingati 5 hari berkabung nasional.
Mohammad Mokhber telah ditunjuk oleh Khamenei sebagai presiden sementara Iran untuk 50 hari ke depan.
Pernyataan tersebut disampaikan Khamenei usai jatuhnya pesawat Presiden Ebrahim Raisi dan partainya, pada Minggu (19/5/2024).
Nantinya, dalam 50 hari ke depan, rakyat Iran akan menghadapi referendum melalui pemilihan umum.
Pasal 131 Konstitusi Iran membatasinya jika terjadi kematian atau sakit.
“Kami sekarang menyatakan lima hari berkabung publik dan menyampaikan belasungkawa kami kepada bangsa tercinta Iran,” tulis Khamenei di akun X.
Sesuai dengan Pasal 131 Konstitusi, Wakil Presiden Pak Mokhber adalah ketua parlemen nasional dan pengadilan dalam memfasilitasi pemilihan Presiden dalam waktu 50 hari, lanjutnya.
Mokhber diketahui juga dikenal dekat dengan Khamenei sebagai pengambil keputusan dalam segala urusan pemerintahan.
Selama 14 tahun, Mokhber menjadi sekretaris utama Iran yang mengelola keuangan dan investasi pemimpin tertinggi Iran.
Ia tercatat sebagai wakil presiden ketujuh Iran yang dilantik pada 8 Agustus 2021, tak lama setelah Raisi terpilih menjadi presiden.