Dvisasa Majantara, Merajut Persatuan Lewat Seni, Budaya dan Ekonomi Kerakyatan

Dilansir reporter Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dvisasa Majantara, sebuah organisasi yang bergerak di bidang mediasi, pendampingan, dan pembuatan program kerja di bidang Seni, Budaya, dan Pembangunan Ekonomi Umat dengan gaya dan metode yang berbeda dari organisasi lain telah resmi diumumkan.

Kelompok bernama Dvisasa Majantara ini akan memulai program dari hulu hingga hilir di bidang seni budaya Indonesia dan perkembangan perekonomian dunia dengan pola bottom-up, dimana seni, budaya, dan faktor fundamental berpartisipasi penuh dalam setiap program kerja yang ada. tempat di luar ruangan.

“Kegiatan Program Kerja akan dikemas dalam suasana kekinian dengan tetap mengedepankan nilai-nilai luhur kearifan lokal, seni dan budaya kepulauan,” kata Pendiri dan Ketua Umum Dvisasa Majantara Jeki Ayu dalam keterangannya, Kamis (25). /4/2024).

Ia mengatakan, organisasi ini akan menjadi nafas dan jiwa baru karena semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi dan sanggar seni budaya, organisasi media, dan pihak swasta ikut serta dalam kegiatannya.

Dengan demikian akan terbangun kerja sama dan kemitraan yang berdampak pada kehidupan baru untuk mengkonsolidasikan kebhinekaan menuju persatuan Indonesia yang sesungguhnya untuk mencapai impian Indonesia Emas 2045.

“Kami mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk kembali mempertegas Binneka Tunggal Ika sebagai pemersatu negara, karena perbedaan yang telah diberikan kepada bangsa Indonesia merupakan sebuah kekayaan yang mulia sehingga anak negeri dapat lebih mempersatukan kita semua. dalam membangun Indonesia progresif yang menjadi mercusuar di kancah dunia,” ujarnya.

Deklarasi Dvisasa Majantara diisi dengan pertunjukan majantara tiga dimensi dengan bentuk musik Bali, seni vokal dan pertunjukan wayang golek dalam suasana perkotaan kontemporer yang dibawakan oleh 3 seniman Indonesia Rudy Octave, musisi yang mendedikasikan karyanya pada cerita rakyat pulau-pulau di kepulauan tersebut. .

Kemudian Caecillia, seniman pengisi suara dan seruling asal Jawa Timur, dan Dr. Wawan Gunawan SSn MM alias Ki Dalang Wawan Ajen, dalang yang berkarya sepenuhnya pada seni Wayang Indonesia yang terkenal dengan Wayang Ajen.

Sekretaris Jenderal Dvisasa Majantara Arief Darmawan mengatakan, pada Agustus mendatang, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, akan diadakan Kamp Bakti Nasional di ibu kota kepulauan tersebut yang menghadirkan 500 seniman, tokoh budaya, dan tokoh adat. /pemimpin suku dari seluruh Indonesia.

“Pada bulan Oktober 2024 ini akan diadakan acara besar Atas Nama Cinta sebagai wujud rasa cinta kita kepada Joko Widodo yang telah meletakkan landasan dan pilar perubahan bagi kemajuan Indonesia selama menjabat sebagai Presiden RI. . , sekaligus semacam ucapan selamat datang dan doa lintas agama untuk Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai penerus kepemimpinan Jokowi.

Khusus untuk kegiatan ‘Atas Nama Cinta’ ini, seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke – dari Miangas hingga Pulau Rote akan berpartisipasi secara langsung dan siaran instan dari seluruh wilayah Indonesia.

“Pusat kegiatan utama terletak di 4 kota yaitu Jakarta, Bogor ibu kota kepulauan, dan event terbaik ada di kota Solo dengan fasilitas seni dan budaya kepulauan, serta Folk terbesar Festival dalam sejarah Indonesia. ,” dia berkata.

Keterangan: Kelompok bernama Dvisasa Majantara ini akan memulai program dari hulu ke hilir untuk mengembangkan seni budaya Indonesia dan perekonomian masyarakat dengan pola bottom-up dimana para aktor terlibat penuh dalam setiap program kerja yang terjadi. (IST)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *