Duo Jambret yang Viral Beraksi di CFD Sindikat Profesional, Sudah 3 Kali Beraksi

Laporan reporter Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya menangkap dua pencuri virus yang sedang melakukan pekerjaannya di Free Vehicle Day (CFD), Sudirman, Jakarta Pusat.

Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kedua pelaku merupakan sekelompok perampok.

“Tentu ahlinya, bahkan ditemukan tiga kali (praktik),” kata Ade Ary kepada pers, Rabu (3/7/2024).

Keduanya mengaku ketiga perampokan tersebut dilakukan di kawasan Kwitang, Tanah Abang, dan terakhir CFD Sudirman, Jakarta Pusat.

Meski begitu, Ade Ary mengatakan pihaknya masih melanjutkan penyelidikan secara detail dan mengecek apakah ada informasi lebih lanjut yang masuk ke pihaknya terkait perbuatan keduanya.

Penyidik ​​masih mendalami, penyidik ​​tidak mudah percaya, mohon informasikan kepada masyarakat jika sudah tertangkap, Subdit Resmob sedang rapat dengan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Selain itu, Pak Ade Ary mengatakan pihaknya tengah menyelidiki bagaimana penanganan barang curian kedua narapidana tersebut.

“Temuannya masih didalami penyidik, dan organisasi yang menggunakannya juga sedang diproses secara penuh. Satu lagi, mohon jangan membeli barang dengan uang kriminal,” ujarnya. Dia menyamar sebagai Pembuat Topeng Monyet

Sebagai informasi, polisi menangkap dua paket yang tersebar di media sosial saat kegiatan Free Car Day (CFD) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat berinisial U dan MR.

Tersangka MR disebut terpeleset saat melarikan diri. Dia melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain di mana dia menjadi pengungsi.

“Tersangka kedua di belakang pengemudi mobil babi ditangkap dini hari kemarin 1 Juli di Jampang Kulon, Sukabumi karena terus berkeliling,” Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada pers, Selasa (2 /7/2024).

Bahkan saat mereka melarikan diri, Pak juga bertingkah seperti pencipta monyet sebelum ditangkap.

“MR pekerjaan terakhirnya atau mereka berpura-pura menjadi pembuat mainan monyet dan ditangkap pagi harinya,” ujarnya.

Sementara rekan pelakunya yang berinisial U sudah diamankan polisi.

U ditangkap kurang dari 24 jam setelah kisah pencuriannya viral di media sosial.

“Sudah ketahuan, penyidik ​​masih melanjutkan penyelidikan, organisasi yang menggunakannya sedang ditangani dengan baik. Lagunya yang lain juga menarik, jadi warga jangan membeli barang karena kriminalitas,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *