Laporan reporter Tribunnews.com Fahdi Fahlavi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rektor Universitas Budi Luhur (UBL) Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc., mengatakan dunia industri saat ini sedang terpuruk.
Agus mengatakan UBL mengedepankan dan menanamkan ilmu soft skill.
“Kami menawarkan pilihan seperti MBKM kepada mahasiswa sesuai minat dan bakatnya. Tapi kami lebih fokus, jika mahasiswa ingin magang di industri A, mahasiswa juga harus menggunakan soft skill di bidang A untuk menunjangnya,” kata Augus. dalam keterangan tertulis Jumat (3/5 ./2024).
“Dengan demikian, Insya Allah ke depan kita akan berada pada jalur yang benar. Jangan lupa UBL tidak hanya cerdas, tapi juga cerdas dan berbudi luhur. Ini yang membedakan kita dengan yang lain,” imbuhnya.
Hal itu diungkapkan Agus pada acara UBL Semester Gasal Sarjana dan Pascasarjana di Jakarta Convention Center di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Agus mengatakan, waktu wisuda juga merupakan ajang pamer prestasi.
Artinya, capaian kinerja UBL kita komunikasikan kepada pemangku kepentingan, dalam hal ini orang tua mahasiswa pascasarjana dan wisudawan perempuan. Apa yang kita komunikasikan kepada mereka?, termasuk prestasi mahasiswa nasional dan internasional, prestasi fakultas, kita batasi. Prestasi pada peringkat 1, 2 , ke-3,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Budi Luhur Cacti Kasih Hongoro mengatakan, inovasi sumber daya manusia untuk menjawab tantangan industri hilir merupakan tantangan bagi semua.
“Saya melihat kebutuhan selanjutnya. Saya juga melihat peluang. Kalau prodi di UBL lebih unggul, kita bisa menawarkannya. Saya berharap nota kesepahaman yang dibuat beberapa bulan terakhir ini bisa memuat unsur industri. .pada kegiatan kita, tanpa itu siapa yang bisa, tutupnya.
Sekadar informasi, kegiatan wisuda semester ganjil sebenarnya berbeda dengan semester genap, apalagi jumlah wisudawan berjumlah 606 wisudawan dari 5 fakultas.