TRIBUNNEWS.COM – Entah apa yang akan menimpa masyarakat. Januari tahun lalu, Inara Rusli menitikkan air mata karena mengira Geez yang saat itu adalah suaminya ingin menangkapnya.
Ketika masalahnya dengan gadis itu belum terselesaikan, dia mulai menangis dengan sedihnya.
Perkelahian mereka semakin rumit setelah keduanya saling mengadu ke polisi. Inara menuding anak penyanyi cilik itu berzina.
Sementara itu, Virgoun melaporkan tuduhan terhadap Inara atas peretasan ilegal atau akses ilegal terhadap aset digitalnya. Inara menjelaskan kronologinya sebelum mengungkap hubungan gadis itu dengan Tenri. (Kolase Tribunenews)
Meski saling memberi tahu, namun Inara-lah yang paling banyak datang ke kantor polisi untuk ditanyai terkait laporannya dan laporan gadis itu.
Situasi ini membuat Inara sedih. Kondisi mentalnya semakin buruk hingga ia mulai menangis tersedu-sedu saat mengutarakan pandangannya di depan media.
Inare berkata, “Aku tidak menyangka dia seperti itu, seharusnya dia menjadi ayah yang bijaksana, dia juga harus tahu bahwa aku adalah ibu dari anak-anak. Ini benar-benar contoh yang buruk. Lagipula, buruk juga bagi ibunya. menyebabkan kesulitan.” , Saat itu.
Ia mempertanyakan hati nurani Virgo dan banyak aspek di balik mantan suaminya.
Karena sangat sulit untuk memediasi dan menyelesaikan masalah tersebut.
“Masalahnya sudah lama sekali, bagaimana hubungannya dengan ayahnya, masih kurang baik dan masih ingin menangkap ibunya,” teriaknya.
Namun seiring berjalannya waktu, masalah Inara dan Girl terselesaikan dengan perceraian mereka.
Gadis itu dan Inara kini menjalani kehidupannya masing-masing.
Inara memegang hak asuh anak tersebut. Sedangkan ia wajib memberikan ruang bagi anak Perawan untuk bertemu agar orang tuanya tidak kehilangan kasih sayang.
Kini situasinya terbalik. Inara kini menjalani kehidupan seadanya, sedangkan Virgo dikabarkan berurusan dengan polisi karena penyalahgunaan narkoba.
Wirgoun ditangkap pada Kamis (20/6/2024) sekitar pukul 01.00 WIB di sebuah rumah kos di kawasan Jalan Ampera, Jakarta Selatan.
Polisi menyita narkoba jenis sabu.
“Ditimbangnya sejumlah kecil narkoba jenis sabu dan alat isapnya,” kata Kasat Narkoba Metropolitan Jakarta Barat AKBP Indrawini Panjioga, Jumat (21/6/2024).
Gadis itu tidak sendirian di kos tersebut. Dia bersama seorang teman perempuannya yang berinisial PA. Dia kemudian ditangkap tanpa perlawanan apa pun.