TRIBUNNEWS.COM – Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, Nancy Pelosi, mendukung Kamala Harris sebagai calon presiden baru dari Partai Demokrat.
Dukungan tersebut dipublikasikan kurang dari 24 jam setelah Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden AS tahun 2024, ABC News melaporkan.
Dalam keterangannya, Nancy Pelosi mengutarakan pendapatnya tentang citra Kamala Harris sebagai pembela keluarga pekerja.
“Saya melihat kekuatan dan keberanian Kamala Harris sebagai pejuang keluarga,” katanya, “untuk hak dan hak perempuan.”
Ia menegaskan, dukungannya terhadap Haris bersifat resmi, personal, dan politis.
“Hari ini, saya mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai Presiden Amerika Serikat dengan kebanggaan dan keyakinan terhadap masa depan bangsa kita. “Dukungan saya terhadap Kamala Harris sebagai Presiden bersifat resmi, pribadi, dan politis,” ujarnya.
Ia menambahkan, Kamala merupakan elite yang memiliki nilai, keyakinan, dan komitmen tinggi dalam melayani masyarakat.
“Secara pribadi, saya mengenal Kamala Harris selama puluhan tahun sebagai sosok yang memiliki nilai tinggi, beriman, dan berkomitmen terhadap pelayanan publik,” imbuhnya.
Terakhir, Pelosi menyatakan keyakinannya atas kemenangan Kamala di bulan November.
“Politisi Kamala Harris adalah perempuan yang sangat berbakat di bidang politik dan saya sangat yakin dia akan membawa kita menuju kemenangan pada bulan November,” katanya.
Di masa lalu, Pelosi, yang memiliki pengaruh lebih kuat di Partai Demokrat, menanggapi pernyataan ambigunya.
Meski tidak secara eksplisit meminta pengunduran diri Biden, pernyataan ambigu politisi berusia 84 tahun itu membuat para petinggi Partai Demokrat menyerukan Joe Biden untuk mundur sebagai presiden.
Terakhir, Joe Biden sebenarnya mengumumkan pengunduran dirinya pada Minggu (21/7/2024).
(mg/mardliyyqah)
Penulis menempuh pendidikan di Universitas Sebelas Maret (UNS).