Dukungan Barat kepada Israel Justru Jadi Bumerang, Pakar: Poros Perlawanan Makin Tangguh dan Solid

TRIBUNNEVS.COM – Dukungan Barat terhadap Israel yang melakukan kejahatan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dikabarkan “kembali”.

Dukungan Barat memang memperkuat kelompok oposisi di Timur Tengah untuk melawan Israel.

“Alih-alih melindungi atau memastikan kelangsungan hidup Israel, dukungan mereka (terhadap negara-negara Barat) justru menciptakan paradigma perlawanan baru yang radikal di Timur Tengah,” kata Amal Saad, pakar politik di Universitas Cardiff, di media sosial X pada hari Rabu. , (4 September 2024).

Menurut Saad, agresi Israel yang didukung Barat telah memperkuat Poros Perlawanan.

“Memperkuat hubungan antar anggotanya sambil memperkuat kemampuan militer mereka dan memperluas pengaruh regional.”

Poros Perlawanan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aliansi militer dan politik di Timur Tengah yang dipimpin oleh Iran.

Di antara anggota poros perlawanan adalah Hamas, Hizbullah, Houthi dan kelompok oposisi lainnya.

Hizbullah, Houthi dan lainnya telah melakukan banyak operasi militer untuk melindungi warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel.

Menurut Saad, agresi Israel membantu mengubah keseimbangan kekuatan di kawasan dan bahkan mengancam keberadaan Israel sebagai pemukim. Daftar serangan Perlawanan Poros baru-baru ini

Anggota Poros Perlawanan telah melakukan beberapa operasi militer melawan Israel dalam 24 jam terakhir.

Dikutip dari Press TV, terjadi beberapa kali serangan pada hari Rabu.

Brigade Al-Quds

– Menargetkan tentara Israel di Maslak Akis (Bal’av), Tulkarem, Tepi Barat, dengan senjata.

– Menyerang konvoi kendaraan Israel di jalan menuju Nablus dan meledakkan bom di kamp Nour Shamps di Tulkarem.

– Bom eksplosif untuk menyerang pangkalan militer Israel di poros Mashiya.

– Menggunakan bom kuat yang telah direncanakan sebelumnya untuk menargetkan kendaraan militer di Kamp Balata, Nablus, Tepi Barat.

Brigade Al-Aqsa

– Bergabung dengan Brigade Abdulkader Al-Husseini untuk menyerang sekelompok tentara Israel dan kendaraan militernya di poros Netzarim dengan 107 jenis rudal.

– Meledakkan bom kuat untuk menyerang tentara Israel di Jalan 16 di Nablus di Tepi Barat.

– Sekelompok tentara Israel dan kendaraan militer Poros Netzarim dengan roket Tipe 107 dan mortir berat.

Brigade Mujahidin

– Pertempuran sengit dengan pasukan Israel di kamp Tulkarem dan Nour Shams dengan senjata dan bom.

Hizbullah

– Targetkan markas besar batalion Al-Sahl di kamp Beit Hillel dengan roket Katyusha

– Serangan artileri terhadap tentara Israel di kamp Zarit (markas besar batalion Brigade Barat).

– Sebuah roket ditembakkan ke pangkalan Ruwaisat al Alam di Kfar Shuba

– Menembakkan roket ke stasiun Samaka di Kfar Shouba

– Menyerang kamp Hannity dengan artileri

– Targetkan pos Al-Marj dengan rudal

– Roket Katyusha ditembakkan ke kamp Al-Zaourah

– Desa Neot Mordehai pertama kali menjadi sasaran rudal Katyusha

Perlawanan Islam di Iran

– Meluncurkan drone yang menargetkan kota Haifa di Israel

(Berita Tribune/Februari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *