Dukung Transformasi di Industri Asuransi, Indonesia Re Selenggarakan IIC 2024

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bagi perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi, transformasi merupakan langkah penting untuk tetap kompetitif, memastikan pertumbuhan berkelanjutan, dan mempertahankan relevansi dalam industri.

Upaya industri asuransi untuk memanfaatkan analisis data, kecerdasan buatan, sumber daya manusia, dan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) memainkan peran penting dalam proses transformasi ini.

Presiden RI Re Benny Waworuntu mengatakan industri asuransi berperan penting dalam menjaga siklus perekonomian dan kualitas hidup masyarakat.

Seiring berjalannya waktu, kompleksitas permasalahan dunia semakin meningkat, sehingga masyarakat semakin membutuhkan perlindungan asuransi.

Mengoptimalkan layanan dukungan dan reasuransi adalah salah satu faktor kunci dalam membangun ekosistem asuransi yang kuat dan memaksimalkan kontribusi industri asuransi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada tahun 2030.

Pak Benny menambahkan, untuk mendukung perubahan industri asuransi nasional, pihaknya akan menyelenggarakan acara tahunan Indonesia Re International Conference 2024 atau IIC 2024 di Jakarta yang diselenggarakan secara offline dan online selama dua hari mulai tanggal 24 hingga 25 Juli 2024. .

Bapak Benny mengatakan: “Acara ini menunjukkan kepercayaan Indonesia Re dalam mendorong perubahan di industri asuransi melalui pertukaran pengetahuan dan diskusi yang efektif.”

Tema yang diangkat adalah “Percepatan Transformasi Industri Asuransi: Mendorong Pertumbuhan, Membangun Ketahanan” dan akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Airlangga Hartanto, Menteri Koordinator Perkapalan dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir dan Dewan Komisaris OJK. Ogi Prastomiyono.

Pihak Laos juga akan mengundang Kepala Analisis Bencana Asia-Pasifik Mr. Gallagher Re Hemant Nagpal, Presiden Persatuan Ilmuwan Indonesia Paul Setio Karteno dan pakar teknologi informasi Institut Teknologi Bandung Yudistira Dwi Wardhana Asnar, serta pembicara lainnya di bidang industri asuransi. .

“Kehadiran angka-angka ini diharapkan dapat memberikan perspektif yang baik kepada peserta konferensi dan mendorong diskusi yang produktif untuk mencari solusi terbaik terhadap tantangan yang dihadapi industri asuransi,” kata Benny.

Para pembicara akan membahas berbagai topik kemajuan seperti transformasi industri asuransi, optimalisasi peran reasuransi dalam manajemen risiko Indonesia Emas 2045 dan rekayasa data di industri asuransi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *