Dukung Target Migas Nasional, EMP Pastikan Ada Penambahan Produksi Gas dari Proyek BCP Seng Riau

Laporan reporter Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – EMP Bentu Limited telah menyelesaikan commissioning dan commissioning Zinc Booster Compression Plant (BCP) yang berlokasi di Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.

VP Project & Facilities EMP, Kusnu Budi Hartanto mengatakan, proses awal dan pemasangan akan berlangsung mulai 5 Juni 2024 hingga fasilitas dapat tersedia pada 24 Juni 2024.

Langkah pertama adalah mengalirkan gas dari sumur Lapangan Seng melalui Seng Manifold yang ada ke BCP Seng, kemudian menggunakan peralatan secara perlahan, dijalankan tanpa beban awal, kata Kusnu dalam keterangannya, Sabtu (29/6/2024). .

Lanjutnya, pekerjaan ini memerlukan waktu karena Kompresor Gas sebagai yang utama perlu melakukan pengecekan program pada panel kendali, pengaturan parameter pengoperasian, dan hal teknis lainnya.

Berkat ikatan yang kuat, pada 24 Juni 2024 seng BCP aman mengalir, ujarnya.

Tahapan start-up dan commissioning pada industri gas bumi dilakukan untuk memastikan seluruh peralatan dan instalasi siap dioperasikan setiap saat.

Menurut Kusnu, dengan menggunakan booster kompresor di BCP Seng, gas dari reservoir dapat dihasilkan dengan cara menurunkan air sumur.

“Jadi ini akan menghasilkan aliran gas yang lebih besar sehingga produksi gasnya meningkat,” kata Pak Kusnu Budi.

Secara terpisah, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut (Sumbagut) Rikky Rahmat Firdaus memberikan penghargaan atas selesainya proyek BCP Seng yang dikelola EMP Bentu Limited.

SKK Migas akan terus memantau penerapan BCP Zinc untuk efisiensi, guna meningkatkan produksi gas sebesar 5-10 MMSCFD.

“Dengan adanya fasilitas lain dan sumur baru dari EMP Bentu diharapkan dapat mendukung target produksi migas negara yaitu satu juta barel minyak dan 12 BCF gas per hari,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *