TRIBUNNEWS.COM – Kopi sudah menjadi minuman favorit masyarakat Indonesia, baik tua maupun muda.
Pada tahun 2023, Snapcart melakukan penelitian untuk mengetahui tren konsumsi kopi terkini di Indonesia. Dengan sampel sebanyak 4.538 responden, penelitian tersebut menemukan bahwa 79 persen masyarakat Indonesia adalah peminum kopi.
Berdasarkan angka tersebut, sebagian besar pecinta kopi memperoleh kafeinnya dari kedai kopi dan pedagang kecil yang menjual kopi bubuk dalam bentuk sachet.
Di kota-kota seperti Jakarta, tren konsumsi kopi terlihat dari banyaknya pedagang kopi yang beroperasi di jalanan.
Kapal Api Group menyadari sepenuhnya akan pentingnya peran pedagang kopi keliling dalam menunjang aktivitas sehari-hari masyarakat, termasuk di kota-kota besar. Oleh karena itu, sejak tahun 2017, Kapal Api Group rutin bermitra dengan pedagang kopi keliling di Jakarta sebagai program manfaat.
Berikan kado berupa secangkir kopi yang terinspirasi dari pedagang kopi keliling.
Tahun istimewa bagi Kapal Api Group yang akan melakukan peremajaan peralatan dan fasilitas pada Kamis (20/6/2024) senilai lebih dari Rp 1 miliar.
“Pedagang Kopi Keliling merupakan salah satu mitra strategis perusahaan untuk membawa semangat Kopi Kapal Api kepada seluruh masyarakat. Melalui teman-teman komunitas Pedagang Kopi Keliling, Kopi Kapal Api semakin dekat dengan kopi hitam sesungguhnya, dan modal usaha ini merupakan sebuah bentuk pengakuan kami,” ujar Ferdinand Tan selaku Group Brand Director Kopi Kapal Api pada acara serah terima. Komunitas pedagang kopi keliling di Kwitang, Kamis (20/6/2024).
Selain itu, Ferdinand juga mengungkapkan tingginya permintaan kopi siap minum setiap saat tidak boleh menganggap remeh peran pedagang kopi keliling.
Menurutnya, pedagang kopi keliling yang berlokasi di perkantoran, gedung pemerintahan untuk memenuhi kebutuhan para pecinta kopi di tempat ramai seperti sekolah atau tempat sibuk lainnya.
Oleh karena itu, pihak senang dan bangga bisa mendukung mereka secara langsung. Hal ini akan membantu pemasar kopi keliling untuk menjangkau konsumen di berbagai lokasi.
“Kami ingin terus mengembangkan mereka sebagai mitra. “Salah satunya dengan merenovasi fasilitas penjual kopi keliling agar tetap bisa berjualan tanpa kendala dan menarik perhatian konsumen,” ujarnya.
“Kami transfer dari teman pemilik toko yang punya modal usaha, jadi kami transfer dalam bentuk dagangan. “Sekaligus untuk melakukan peremajaan, bekerja sama dengan mitra yang telah bekerja sama membangun komunitas ini, seperti sepeda sebelumnya, kami telah memperbarui boksnya dan memberikan tampilan yang benar-benar baru dan benar-benar baru pada strollernya,” jelas Ferdinand. .
Bantuan modal kerja ini diserahkan secara simbolis oleh Ferdinand Tan kepada Haji Usman, perwakilan komunitas pedagang kopi keliling di Jakarta.
Sebagai pedagang kopi keliling dengan pelanggan tetap di kawasan Kwtang Senen; Usman mengapresiasi dukungan yang diberikan Kopi Kapal Api selama ini.
“Terima kasih Kapal Api Coffee atas dukungannya yang terus menerus kepada pedagang kopi keliling selama 10 tahun terakhir. Ya, inilah yang menjadi motivasi semangat perjuangan kami untuk rezeki sehari-hari.” Dengan dukungan Kopi Kapal Api, kami tidak akan berhenti berusaha untuk terus berusaha. memenuhi kebutuhan para pecinta kopi khususnya Kopi Kapal Api,” ujarnya mewakili komunitas pedagang kopi keliling.
Para pedagang pun merasa dengan adanya bantuan ini, Kapal Api secara tidak langsung membantu modal kerja mereka untuk berjualan kopi setiap bulannya.
Hingga akhir tahun ini, Kopi Kapal Api akan memiliki e-bike, e-bike, dan lainnya senilai ratusan juta rupiah. penghargaan elektronik; Termasuk salat umroh untuk logam mulia dan pedagang. Bergabunglah dan jadilah bagian dari komunitas pedagang kopi.
Melalui pengundian ini, Kopi Kapal Api berharap dapat memberikan kembali sebagai bentuk apresiasi atas dukungan para pedagang kopi keliling, kata Ferdinand.
“Kami berharap acara ini tidak hanya membawa keceriaan dan semangat, tapi juga mempererat hubungan kita dengan mereka,” pungkas Ferdinand.