Dukung Kebijakan Prabowo, DPR Minta Pertamina Benahi Sistem Subsidi BBM dan LPG 3Kg

Laporan reporter Tribunnews.com Farsanus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Mulyadi Pertamina meminta bantuan energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji 3 kg segera diubah. 

Mulyadi menegaskan, permasalahan tersebut seharusnya menimpa Prabowo Subianto yang terpilih menjadi Ketua MPR RI beberapa waktu lalu.

Terkait arahan Presiden, Mulyadi meminta Pertamina segera menyelesaikan persoalan subsidi ini, baik secara konsep maupun implementasi di lapangan, kata Mulyadi dalam keterangannya, Jumat (25/10/2024).

Menurutnya, bantuan yang menelan biaya ratusan miliar rupiah setiap tahunnya sebagian besar ditujukan kepada masyarakat yang kehilangan haknya atau masyarakat miskin.

Namun anehnya, sejak terakhir kali, tidak ada banyak kemajuan dalam penyelesaian masalah ini, kata Mulyadi.

Pak Mulyadi menekankan, pemerintah harus berani menunjukkan tindakan ilegal yang terjadi saat ini untuk memperbaiki sistem di masa depan.

Oleh karena itu, kerugian pemerintah tidak akan terus terjadi setiap tahunnya, tegasnya.

Pada awalnya, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus mempunyai tenaga dan kekuatan yang cukup dan tidak bergantung pada masukan negara lain. 

Menurutnya, Indonesia akan mampu memiliki energi yang siap menghadapi situasi yang tidak terduga.

“Selain itu, kita harus mempunyai kekuatan dan tenaga yang penuh. Di saat konflik, dalam situasi dimana perang bisa terjadi di mana-mana, kita harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk,” kata Prabowo saat terpilih menjadi Ketua MPR “baru-baru ini”. “Negara lain harus memikirkan kebutuhannya sendiri. Jika terjadi hal buruk, akan sulit bagi kita untuk mendapatkan listrik dari negara lain.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *