Dukung Atlet Raih Medali di Olimpiade, Kelakar Ketua KOI: Kesempatan Ambil Uang Negara Tanpa Korupsi

Dukung Atlet Peraih Medali Olimpiade, Presiden KOI Bercanda: Peluang Dapat Uang Rakyat Tanpa Korupsi

Jurnalis Tribunenews.com A.F. Laporan Alfarizi

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Presiden Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC) Raja Sapta Oktahari mendorong penuh atlet bulu tangkis Indonesia untuk berprestasi di Olimpiade Paris 2024.

Pria yang akrab disapa Okto ini yakin bulu tangkis bisa mengukir prestasi di Indonesia pada ajang olahraga global berikutnya.

Octa mengaku optimistis Jonatan Christie X bisa meraih medali di Olimpiade ke-33.

“Saya yakin bulu tangkis akan terus menambah warna Olimpiade, kami dan masyarakat Indonesia sudah tidak ragu lagi,” kata Okta di Pelatnas PBSI di Sipaung, Jakarta Timur, Kamis (11/07/2024). . ,

Lebih lanjut dikatakannya, Insya Allah akan keluar emas, termasuk perak dan perunggu.

Ecto pun melontarkan candaan saat menjadi pembicara pada program doa bersama yang dicanangkan PP PBSI.

Pria berusia 48 tahun ini mengatakan ini adalah peluang untuk membuat negara “bangkrut” tanpa korupsi.

Kata Octa, “Kalau kuhitung berapa kali lagi negara ini akan bangkrut karena prestasimu.”

Bayangkan bonusnya, bisa mengambil uang rakyat tanpa korupsi, lanjutnya sambil tertawa.

Sementara itu, CDM Indonesia untuk Olimpiade Paris Aninja Bakri berharap para atlet bulu tangkis bisa berkonsentrasi penuh menjelang Olimpiade Paris 2024.

Aninja menilai, para pebulutangkis Indonesia sudah terbiasa dengan kondisi seperti itu menjelang Olimpiade.

Saya yakin bulutangkis sudah terbiasa dan mudah-mudahan kita bisa bekerja sama dengan baik untuk mengangkat merah putih dan mendeklarasikan Indonesia sebagai surganya, harap Aninja.

Tim bulu tangkis Indonesia dijadwalkan berangkat ke Paris pada 13 Juli. Nantinya, Jonathan Christie cs akan menjadi orang pertama yang menyesuaikan diri dengan cuaca dan kondisi Paris.

Indonesia akan mengirimkan enam wakil dari sembilan atlet bulu tangkis ke Olimpiade Paris mendatang.

Mereka adalah Jonathan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajjar Alfian/Muhammad Rian Ardiyanta, Apriyani Rahayu/Siti Fadiya Silva Ramadani, Renou Rivaldi/Pita Hunningtias Mentari.

Kompetisi bulu tangkis Olimpiade di Paris akan digelar mulai 27 Juli hingga 5 Agustus di lapangan Port de la Chapelle.

Sebagai catatan, sejak bulu tangkis diikutsertakan di Olimpiade, Indonesia hanya gagal meraih medali dalam satu edisi saja.

Pada Olimpiade 2012 di London, tim Merah Putih tak meraih satu pun medali.

Selama ini Indonesia dinilai menjadi negara yang sukses di bidang bulu tangkis di ajang empat tahunan tersebut.

Indonesia berada di posisi kedua dengan perolehan 21 medali.

Olimpiade Barcelona 1992: 5 medali

Olimpiade Atlanta 1996: 4 medali

Olimpiade Sydney 2000: 3 medali

Pertandingan Olimpiade di Athena 2004: 3 medali

Olimpiade Beijing 2008: 3 medali

Olimpiade di London 2012: 0 medali

Olimpiade di Rio de Janeiro: 1 medali

Olimpiade Tokyo 2020: 2 medali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *