Duel Maut Pengantar Galon vs Juru Parkir di Jaksel, Berkelahi Tangan Kosong, Jukir Tewas

TRIBUNNEWS.COM – Pada Kamis (18/7/2024), terjadi perkelahian maut antara dua pria di parkiran sebuah toko di Jl Ciputat Raya di Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Perkelahian terjadi antara HR (45), pengantar galon, dan saya (45), petugas parkir.

Keduanya bertarung dengan tangan kosong hingga membuat panik warga sekitar.

Diketahui bahwa saya tewas dalam duel.

Aksi tersebut dibenarkan Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Vidya Agustiono.

Ia mengatakan, warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi saat melihat kejadian tersebut.

“Masyarakat sekitar yang melihat kejadian tersebut, karena khawatir langsung melapor ke polisi,” kata Widya, Jumat (19/7/2024), seperti dikutip Wartakotalive.com.

Setelah mendapat laporan, rombongan langsung bergerak menuju lokasi.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan H.R.

“Tidak lama setelah ke sana, kami menangkapnya, makanya kami berhasil membawa pelaku ke kantor polisi,” lanjutnya.

Vidya pun membenarkan bahwa pertarungan ini dilakukan dengan tangan kosong.

Tangan kosong gara-gara tawuran, kata Vidya.

Jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati dan selanjutnya dipindahkan ke RS Polri Kramat Jat untuk dilakukan visum.

“Jenazah sedang kami bawa ke rumah sakit untuk diautopsi ya (untuk mengetahui penyebab kematiannya),” ujarnya.

Mengenai hubungan HR dan saya sendiri, Widya mengungkapkan masih menjalin hubungan persaudaraan.

“Masih terikat,” kata Vidya. Kronologi kejadian

Kompol Vidya Agustino mengatakan, perkelahian antara saya dan HR terjadi pada Kamis sekitar pukul 14.00 WIB.

Awalnya saya dan HR adu mulut yang kemudian berubah menjadi satu sama lain.

“Iya awalnya ada tawuran, lalu mulai tawuran seperti ini,” kata Widya, dilansir TribunJakarta.com.

Meski demikian, Vidya mengatakan pihaknya belum mengetahui akan munculnya kontroversi tersebut.

Saya yang tewas dalam perkelahian itu, tambah Vidya, mengalami luka di bagian wajah dan kepala.

Sementara itu, H.R dibawa ke Polsek Kebayoran Lama untuk dimintai keterangan.

Dari luar terlihat ada lebam dan luka di bagian kepala, kata Vidya.

“Kami terus berinvestasi, saat ini kami masih dicurigai sebagai penjahat,” tutupnya.

Artikel ini sebagian tayang di TribunJakarta.com dengan judul 2 Pria Terlibat Pertarungan Maut di Kebayoran Lama, Ternyata Masih Saudara dan di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Tangkap Pria yang Bertengkar Hingga Lawannya Mati Berada di Pondok Pulau Pinang. , Jakarta Selatan, ternyata bersaudara

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto) (Wartakotalive.com, Ramadhan L Q) (TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *