Dua siswa SMPN 34 Kota Bekasi Jadi Korban Perundungan, Ditampar hingga Ditantang Duel

Laporan dari reporter Tribun Bekasi Rendy Rutama

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – 2 siswa SMPN 34 Kota Bekasi mengalami perundungan.

Aksi teroris itu terjadi di halaman SD 03 Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Berdasarkan video yang diperoleh wartawan TribunBekasi, pelaku melakukan perundungan terhadap korban dengan cara menampar, mendorong, menendang, bahkan menusuk hingga memaksa.

“Iya, kejadiannya tiba-tiba, kejadiannya di luar jam sekolah,” kata Wijayanti, Kamis (22/08/2024).

Wijayanti menjelaskan, aksi perundungan terjadi saat dua siswa SMP 34 Kota Bekasi melepas penanda bendera di halaman sekolah SD 03 Jatimekar pada 17 Agustus lalu.

Saat sedang mengumpulkan hasilnya, penjaga sekolah memperhatikan dan menegur siswa kelas dua SMA yang kini duduk di kelas VII.

Usai diperingatkan, para korban didekati oleh tiga teman SMA yang pernah melihat mereka.

“Jadi yang terjadi di SDN 03 Jatimkar, ada dua orang siswa yang mengambil nilai 17, lalu sudah waktunya pulang sekolah, tiba-tiba terjadi hal seperti ini, tersangka tidak mau. .” .

 Meski demikian, Wijayanti meyakinkan bahwa perundungan tersebut telah berhasil diatasi. 

Kali ini, orang tua korban dan pelaku pun berkumpul untuk berdiskusi.

“Kali ini siswi tersebut kembali beraksi dan kami jelaskan kepada orang tua yang terlibat. Korban dan orang tuanya,” tutupnya. 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ingin Copot Bendera Merah Putih, Dua Siswa SMA di Kota Bekasi Jadi Korban Bullying.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *