Koresponden Tribune.com, Persia F
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua pemain Jakarta Persia yang bermain untuk timnas Indonesia pada match day FIFA berpeluang tampil di pekan ke-4 Liga 1 Spanyol 2024/25.
Kedua pemain yang dimaksud adalah Witan Suleiman dan Mohamed Phiri.
Kedua pemain tersebut memperkuat skuad Garuda bernama Timnas Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Pelatih Persia Jakarta Carlos Pena mengatakan Witten dan Ferrari berpeluang tampil melawan BSP Biak.
Laga melawan Pacific Storm akan dilangsungkan pada Kamis (12/9/2024) di Stadion Kapten Ai Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Lanjutan performa Carlos Pena dipastikan berbeda dengan Rizki Rido yang dipastikan absen pada laga besok.
Carlos Pena mengatakan Witten sempat bermain pada laga kemarin melawan Australia, namun hal tersebut dirasa cukup untuk memulihkan kondisinya.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia Chun Tai Yong tidak bermain untuk Ferrari pada laga melawan Australia.
Soal Witten dan Ferrari, situasinya tentu berbeda (dengan Redoubt) karena Witten bermain 25 menit, kata Carlos Pena dalam jumpa pers jelang laga, Selasa (11/9/2024).
“Jelas dia akan kelelahan, tapi saya pikir ini cukup waktu untuk pulih dan memberi kami waktu beberapa menit. Mari kita lihat berapa menit yang akan saya gunakan,” ujarnya.
Carlos Pena juga mengatakan, Witten dan Ferrari saat ini sedang menjalani sesi latihan fisik usai membela tim Garuda.
Lebih lanjut, pelatih berusia 41 tahun itu mengungkapkan, situasi tersebut menjadi peluang bagi pemain Persia lainnya untuk memulai.
Kemenangan juga menjadi tujuan utama Macan Kemayoran agar tetap dalam mood yang positif
Carlos Pena berkata: “Saya sangat percaya pada seluruh tim saya, dan saya merasa semua pemain saya siap memberikan yang terbaik besok. Kami tidak ingin ada alasan.”
Ia berkata, “Besok kami datang ke sini dengan ambisi terbaik dan mentalitas terbaik untuk meraih tiga poin.”
Persia Jakarta saat ini menempati posisi ketiga dalam peringkat rekor tersebut.
Tim Macan Kemayoran mengoleksi tujuh poin, dua kali menang, dan satu kali imbang.
Sementara PSBS Biak tetap berada di zona degradasi setelah kalah di tiga laga pertamanya.