Dua Pekerja Terluka Akibat Semburan Uap Panas Smelter PT ITSS di Morowali Diklaim Mulai Membaik

Laporan jurnalis Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan kerja kembali terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) pada Kamis (13/6/2024).

Insiden ini menyebabkan dua pekerja terluka parah.

Menurut akun jejaring sosial X @LIPSedane, kejadian tersebut disebabkan oleh ledakan tabung oksigen.

Morowali, 13 Juni 2024 – Terjadi kecelakaan kerja di PT ITSS-IMIP Morowali yang disebabkan oleh ledakan tabung oksigen. Akibat ledakan tersebut, dua orang pekerja menjadi korban dan mengalami luka bakar cukup parah, tulisnya. akun @LIPSedane, dikutip Tribunnews.com, Jumat (14/6/2024).

PT ITSS yang merupakan salah satu tenant di Kawasan Industri Morowali Indonesia (IMIP) membenarkan, kedua karyawan yang terluka tersebut langsung dibawa ke klinik IMIP setelah terpapar asap feronikel panas pada Kamis (13/6/2024). mereka sekitar pukul 22.00 WITA.

Kini kondisi kedua korban sudah membaik setelah mendapat perawatan medis dan dirujuk ke RSUD Bungku, Morowali, Sulawesi Tengah.

Manajer Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan membenarkan adanya kecelakaan kerja tersebut. Namun ia membantah kecelakaan tersebut disebabkan oleh ledakan di tungku PT ITSS.

Saya tegaskan sekali lagi, hal ini terjadi bukan karena ledakan, melainkan karena uap panas saat karyawan sedang membersihkan steel slag di lantai pabrik,” kata Dedy dalam keterangan resminya, Jumat (14/8/2021). 6). /2024).

Menurut Dedy, kejadian tersebut bermula saat sejumlah karyawan sedang membersihkan lantai pabrik dari tumpahan terak baja.

Untuk mempermudah proses pembersihan, terak baja dipotong.

Usai pemotongan, tiba-tiba seorang karyawan menuangkan air pada terak baja yang baru saja dipotong, dengan tujuan mempercepat proses pendinginan.

Akibatnya terjadi ledakan uap panas dan menimpa dua karyawan.

Kedua pegawai yang terluka tersebut kini menjalani perawatan di RSUD Bungku dan kondisi kedua korban stabil.

Saat ini manajemen Tim Keselamatan IMIP sedang menyelidiki kecelakaan kerja di lokasi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *