Dua Mantan Pimpinan Karang Taruna Gabung Kaesang PSI: Kita Harap 2029 Baik untuk Senayan.
Clare Lazuardi/TribuneNetwork
TRIBUNNEWS.COM – Dua pemuda bergabung dalam PSI, Abdul Musawir Yahya, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Wiryawan, Direktur Jenderal Persatuan Mahasiswa Budha Indonesia (PP Hikmahbudhi).
Ketua Pengurus PSI Kaesang Pangarep mengumumkan penambahan dua pemuda tersebut. Bayi laki-laki Presiden Joko Widodo menerima pasangan tersebut di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024).
Kaesang mengaku senang Abdul dan Wiryawa bergabung dengan PSI. Karena dalam banyak kasus, mantan presiden lembaga akademis memilih menjadi tokoh utama partai politik besar.
“Saya senang teman-teman ini bergabung dengan PSI tanpa memilih Senaya, namun saya sangat bersyukur mereka mau bergabung,” kata Kaesang dalam keterangannya, Kamis (13/6/2024).
Pak Kaesang juga berharap kedepannya akan ada mantan pegawai lain yang bergabung dengan PSI.
“Kita bersyukur sekali. Karena seringnya mantan pejabat pergi ke partai besar. Tapi alhamdulillah sekarang PSI sudah disetujui.”
Ke depan, PSI berharap bisa menjadi wadah bagi mantan prajurit yang ingin bergabung ke partai politik.
Selain itu, Pak Kaesang berharap bisa lebih berpeluang menjadi anggota parlemen PSI dengan menggandeng dua mantan pejabatnya. Karena mereka semua adalah orang-orang yang dewasa secara rohani.
“Kita berharap pada tahun 2029 PSI bisa senayan dengan orang-orang terpelajar dan cerdas dalam berorganisasi.”
Sementara itu, Viryawan mengaku senang bisa bergabung dengan PSI. Selain itu, suvenir pesta berwarna merah dan putih juga sangat bagus.
Sementara itu, Wiryavan memutuskan terjun ke dunia politik karena ingin melanjutkan perjuangannya sebagai mahasiswa.
Menurutnya, PSI adalah partai terbaik bagi pemuda seperti dirinya.
“Cara yang paling cepat untuk melawan adalah melalui cara-cara politik. Melalui cara-cara politik, kita bisa memberikan manfaat yang banyak kepada banyak orang, terutama banyak orang. Karena semuanya bersumber dari kebijakan politik. Tidak ada yang berasal dari kebijakan politik,” kata Viryawan.
Sementara itu, Abdul Musawir Yahya mengaku bergabung dengan PSI untuk mengubah harapan generasi muda.
Caranya adalah dengan menjadi bagian dari partai yang dipimpin oleh kaum muda. Ini adalah cara untuk membangun Indonesia melalui cara-cara politik.
“Karena sejarah telah membuktikan bahwa generasi muda banyak berkontribusi dalam pembangunan Indonesia,” kata Abdul.