Dua Jam Raib, Durian Musang King Ratusan Juta Rupiah di Rumah Dinas Eks Mentan SYL Jadi Misteri

Laporan Ashri Fadillah dari surat kabar Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Yang Mulia Sekjen Kementerian Pertanian membenarkan pesanan Durian Musang King sudah beberapa kali dikirim dalam jumlah besar ke rumah dinas mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syarul Yasin Limpo (SYL). Obedah Nabahan.

Obed merupakan satu dari sembilan saksi yang dihadirkan JPU KPK dalam sidang tipikor Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (27/6/2024).

“Pernah dengar permintaan buah durian? Durian Musang King lho?” Dia meminta ketua hakim Ryanto Adam Pontwe untuk bersaksi.

“Saya tahu karena Dorian sudah berkali-kali berada di rumah dinas,” jawab Obed.

Menurut Obed, durian senilai ratusan rupee itu dikirim melalui Agen Karantina (Barandan) Kementerian Pertanian.

Meski keluarga SYL yang tinggal di rumah dinas Vidya Chandra tidak menyukai durian.

“Jumlahnya sangat besar karena jumlahnya jutaan. Tahukah Anda kalau menteri, ibu, dan anak-anak makan durian?” kata Hakim Bundo.

Obed berkata, “Ketiga orang yang bersama saya (istri SYL, anak dan cucu) tidak mau makan durian, Yang Mulia.

Anggota keluarga SYL tidak menyukai durian, sehingga segera ada yang mengambilnya kembali.

Menurut Ubet, biasanya dua jam kemudian Raja Musang Durian menghilang dari rumah dinas Vidya Chandra.

Obed berkata, “Biarlah faktanya diketahui, Yang Mulia, setiap kali Dorian datang ke kediaman resmi saya, saya pasti akan menerima laporan. Dua atau tiga jam kemudian, pasti ada yang mengambilnya lagi.”

“Siapa yang mendapatkannya?” tanya hakim.

“Saya tidak tahu.”

Di persidangan, Senin (20/5/2024), Visnu Haryana, Sekretaris Organisasi Karantina Kementerian Pertanian (Parandan) memberikan keterangan terkait tingginya pesanan Musang King Durian.

Wisnu menginformasikan, durian tersebut dikirim ke rumah dinas Menteri Pertanian di Kompleks Vidya Chandra.

Menurutnya, pintu termahal yang pernah dikirimkan mencapai 46 juta riyal.

“Apakah kamu gagal memberi atau membeli uang yang digunakan untuk membeli durian?” Dia meminta Jaksa Penuntut Umum KPK menyaksikan Wisnu.

“Ya, benar. Raja Dorian Musang,” jawab Wisnu.

Butuh Durian, kirimkan ke Vidya Chandra? Dia bertanya lagi pada pengacara itu dan yakin.

Wisnu berkata: Ya.

“Saya lihat yang besar-besar sampai Rp 46 juta, betul?” Kata pengacara itu.

“Sekali.”

Berdasarkan berita acara pemeriksaan (PAB) yang dibacakan jaksa penuntut umum di persidangan, permintaan Raja Dorian Musang bukan hanya permintaan satu kali saja.

Saat Wisnu diantar ke rumah dinas Menteri Pertanian di Kompleks Vidya Chandra, ia meminta enam dus dengan harga murah Rp 18 juta.

Satu kotak berisi sekitar 5-7 buah Durian Moosan King.

Pengacara juga membacakan PAP yang mengungkap tanggal dan harga pengiriman durian musang: 18 Juni durian 22 juta; 6 Agustus 2021; 30 November, Dorian 18 juta; dan • 19 Oktober 2022 25 juta.

“Mulai tanggal 13 Desember ya, nggak perlu dibaca lagi. Karena sangat berharga dan rutin. Bagaimana ceritanya?” tanya pengacara setelah membaca rincian ekspor durian.

Wisnu menjawab, “Selalu permintaan pak. Selalu permintaan karantina, minimal enam kotak kalau dikirim.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *