Drone Serbu Hizbullah Serang Markas Divisi 146 Tentara Israel di Nahariya, Iron Dome Gagal Mencegat

Drone Hizbullah menyerang markas divisi 146 tentara Israel di Nahariya, kubah besi gagal mencegahnya

TRIBUNNEWS.COM- Drone Hizbullah menyerang pusat komando baru Israel

Kelompok perlawanan Lebanon telah memperluas jangkauan serangannya dalam beberapa hari terakhir, menargetkan pesawat Israel yang terbang di atas Lebanon.

Hizbullah mengumumkan pada 10 Juni bahwa mereka telah berhasil menargetkan markas besar Divisi 146 Angkatan Darat Israel di dekat Nahariya.

Kelompok Perlawanan Lebanon mengatakan mereka telah “melakukan serangan udara dengan skuadron penyerang drone di markas Divisi 146 yang baru dibentuk di Nahariya timur”.

Berdasarkan keterangan tersebut, markas Divisi 146 sebelumnya telah dipindahkan dari wilayah Gatun ke Nahariya setelah menjadi sasaran Hizbullah.

Ia menambahkan bahwa drone-nya “menargetkan posisi dan pemukiman perwira dan tentara musuh dan menyerang mereka secara langsung, menyebabkan kehancuran dan pembakaran.” Dan menyebabkan personel musuh terbunuh atau terluka.” ,

Lokasi sasarannya kurang lebih 9,3 kilometer dari titik terdekat perbatasan Lebanon.

Kelompok tersebut mengatakan serangan di Nahariya merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina dan dukungan terhadap perlawanan, serta respons terhadap serangan terhadap kota Aitarun dan Markaba di Lebanon pada hari Sabtu “dan kematian dua mujahidin”.

Kelompok perlawanan juga mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah menargetkan dua bangunan tempat tentara Israel ditempatkan di pemukiman Yiron dan Avivim, dengan mengatakan kedua operasi tersebut dilakukan dengan “senjata yang sesuai” dan menyebabkan banyak korban.

Kemudian pada hari yang sama, Hizbullah menyerang lokasi radar di Sheba Farms terhadap garnisun serta peralatan teknis dan intelijennya “dengan peluru artileri dan peluru kendali, yang mengakibatkan serangan langsung dan kehancuran peralatan sasaran.”

Armada drone Hizbullah telah menyebabkan banyak kerusakan di wilayah utara Israel dan situs militer.

Militer Israel sebelumnya mencatat bahwa daerah sensitif di utara menjadi sasaran.

Hizbullah melemahkan peralatan pertahanan dan intelijen Israel dan meraih keunggulan di front Lebanon, dengan menyatakan: “Iron Dome tidak mengganggu drone dan Hizbullah memiliki kendali tembakan di seluruh wilayah.”

(Sumber: Buaian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *