Drone Rusia Merajalela, Mencapai Sebelah Barat Kiev, Tiga Masuk Wilayah Rumania

TRIBUNNEWS.COM – Militer Rusia sedang mengerjakan drone Shahid (UAV). Pelaku bom bunuh diri dengan drone bahkan terbang di wilayah Zhytomyr di sebelah barat Kiev, menghancurkan infrastruktur.

Ukrinform melaporkan, drone Shahid-131/136 diluncurkan dari Cape Chavda, wilayah Krimea Ukraina yang diduduki Rusia, Kamis dini hari (25/7/2024).

Mykola Pletenchuk, kepala Angkatan Udara Ukraina, mengatakan: “Pesawat peledak ini, yang mampu mencapai jarak 300 kilometer, menargetkan infrastruktur Ukraina di beberapa daerah, termasuk di wilayah Odesa di pusat Ukraina.”

Total ada 38 saksi yang dipecat di wilayah Cape Chawda, kata Pletenchuk.

Tidak mau tinggal diam, Ukraina mengerahkan rudal permukaan-ke-udara dan kemampuan peperangan elektronik, kata Pletenchuk.

Hasilnya, 25 saksi yang dibebaskan baik-baik saja. Namun 10 sisanya berhasil menghancurkan target.

Tiga pesawat radar lainnya hilang setelah melintasi wilayah udara Rumania.

Pasukan pertahanan udara ditempatkan di wilayah Odessa, Kherson, Mykolaiv, Kiev, Sumy, Zhitomir dan Cherkasy.

Sementara itu, di wilayah Zhytomyr, banyak rumah dan infrastruktur hancur akibat puing-puing drone kamikaze Rusia dan gelombang kejut akibat ledakan.

Kepala administrasi militer regional, Vitaly Bunchko, melaporkan bahwa musuh memperkenalkan sekelompok drone kamikaze. Angkatan Udara terlibat dalam upaya “anti-teroris”, menembak jatuh sebagian besar dari hampir 10 serangan udara yang diterima.

“Sekitar 10 rumah dan infrastruktur rusak akibat puing-puing drone dan dampak guncangannya,” tulis Bunchko di Facebook.

Menurut pejabat ini, tidak ada korban jiwa. Tim darurat berada di lokasi dan menangani dampak serangan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *