Drone Kamikaze Rusia Melipir Perbatasan Rumania, Empat F-16 Keluar Sarang

Tribunenews.com – Militer Ukraina mengerahkan empat pesawat tempur untuk melawan drone Rusia.

Sebuah jet tempur F-16 Ukraina meninggalkan rumahnya pada Jumat dini hari (27/9/2024) setelah radar Kementerian Pertahanan Ukraina mendeteksi drone kamikaze Moskow terbang di atas perbatasan Ukraina.

Kantor berita Rumania Agerpress melaporkan bahwa kendaraan udara tak berawak (UAV) yang diduga merupakan drone Shaheed Rusia akhirnya menemukan lokasi serangannya di pelabuhan Ukraina.

Dalam postingan di media sosial, Kementerian Pertahanan Rumania mengatakan empat jet tempur F-16 lepas landas dari Bandara Borcia 86 pada pukul 1:52 pagi, diikuti oleh satu jet tempur F-18 Spanyol, dua pesawat lepas landas sekitar pukul 3:22 pagi. Mihail Kogalniceanu dari Polisi Udara Tingkat Lanjut lepas landas dari Pangkalan Udara 57. Empat jet tempur mendarat sekitar pukul 16.00.

Laporan itu mengatakan, “Sistem pengawasan radar Rumania menunjukkan bahwa salah satu helikopter yang terlibat dalam serangan di wilayah Ukraina bisa saja melintasi wilayah udara negara itu tiga menit setelah pukul 15.00, di mana ia terbang di dekat perbatasan.”

Pelanggaran ini tidak berdampak pada wilayah Rumania. Pencarian puing-puing masih terus dilakukan, termasuk menggunakan pengintaian udara. 

Dalam situasi ini, pihak berwenang menginformasikan kepada warga di bagian timur jauh distrik Tulcea melalui pesan RO-ALERT pada pukul 02:01.

Setelah pelanggaran teritorial ini, Rumania langsung mengkritiknya. Negara tersebut tidak ingin senjata Rusia mengancam keamanan wilayahnya jika menyerang Ukraina.

Ukrainform melaporkan, dalam serangan sebelumnya, 14 orang termasuk 3 anak terluka di Izmail akibat serangan drone pada Jumat malam, 27 September. Tiga orang meninggal.

Pada tanggal 8 September, Kementerian Pertahanan Rumania mengkonfirmasi bahwa, selama serangan baru oleh pesawat tempur Rusia di Ukraina, UAV Rusia telah melanggar wilayah udara Rumania. Ditemukan di dekat kota Periprava di distrik Tulcea.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *