Demikian dilansir jurnalis Tribunnews.com, Bio Indira Pramana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Grup Drive ingin mengungkapkan perasaan orang-orang yang terluka saat ditinggal orang yang dicintainya.
Melalui lagu “Irony”, Drive ingin menyampaikan kisah dan perasaan orang-orang yang kehilangan arah saat hubungan romantisnya berakhir.
Lagu Drive berbicara tentang bagaimana rasanya ketika seseorang meninggalkannya.
Padahal dialah satu-satunya orang yang mengerti kita dan selalu bisa membahagiakan kita.
“Kami ingin menunjukkan bagaimana perasaan kecewa, bingung, dan sedih muncul ketika seseorang meninggalkan orang yang dicintainya,” kata penyanyi Axel Ramanda kepada media, Minggu (23/6/2024).
Setiap kali seseorang lewat, pertanyaan-pertanyaan muncul di benaknya, dan waktu berlalu dengan pertanyaan-pertanyaan ini.
“Kita lihat itu ironi yang salah. Saat kita masih bersama orang yang kita cintai, semuanya terasa begitu indah dan bahagia,” jelas Axl.
“Tapi semua petualangan yang dikumpulkan selama itu menjadi kenangan yang bahkan orang yang kita cintai pun ingin melupakannya,” kata Axel.
Dengan musik eksklusif dari DRIVE, Axl Ramanda, Bhasdeq, Dygo dan Rudy mengungkapkan ironi yang muncul ketika seseorang yang kita cintai tiada.
“Ini seperti sebuah ironi atau kontradiksi ketika kita bersamanya. Dan itu palsu karena pengalaman itu tampak seperti ilusi,” jelasnya.
Drive Band bersama Gaja Mada Records telah merilis single Ironi dan video musik resmi di YouTube yang dapat dilihat di saluran YouTube Gaja Mada Records.