TRIBUNNEWS.COM – Bos Ducati Luigi Dal Igna menampik tudingan penipuan dalam pemilihan Marc Marquez (MM93) untuk menggantikan Jorge Martin sebagai tandem Francesco ‘Peco’ Bagnaia di MotoGP 2025.
Pemimpin garasi Tim Lenovo Ducati pun mengomentari rumor dirinya akan menyerah dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.
Sebelumnya, Ducati disebut-sebut akan mendorong George Martin untuk menduetkan Francesco Bagnaia dengan Marc Marquez di MotoGP 2025.
Namun segalanya tiba-tiba berubah ketika Marc Marquez menolak bergabung dengan Pramac Ducati
MM93 menjawab tegas bahwa tim satelit Ducati Pramac Racing bukan pilihan bagi tim barunya. (Kiri ke kanan), Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marc Marquez memenangi balapan MotoGP Prancis 2024 di sirkuit Le Mans, Minggu (12/5/2024). Jorge Martin finis di depan Peco Bagnoia dan Marc Marquez (Twitter @motogp)
Hal ini membuat takut pabrikan tim Ducati, Lenovo, dan mengubah keputusannya. Di bawah Audi, pabrikan mengubah arah, memilih MM93 daripada JM89
Keputusan tersebut akhirnya membuat George Martin berjalan menuju garasi Aprilia dan alhasil kontrak dua musim pun ditandatangani.
Setelah itu, Ducati dengan leluasa mengumumkan bahwa Marc Marquez akan resmi bekerja sama dengan Pecco yang terikat kontrak dua tahun dengannya, mulai MotoGP 2025.
Jadi Perbincangan Besar di Kalangan Fans Moto GP Kasus Kecurangan Pemilihan MM93 Pengganti Eni Bastianini Tak Dibahas
Mendengar kabar tersebut, Gigi Dal Igna langsung angkat bicara.
Menurutnya, Ducati mengambil keputusan sportif dengan lebih memihak Marquez dibandingkan Martin.
Kami bertujuan untuk mempertahankan Martin dan Marquez. Dal Igna seperti dikutip Motosan, “Kami tahu ini akan sangat sulit, tapi kami menyadari hal itu tidak mungkin sampai sekarang.”
“Kami harus fokus pada salah satu dari keduanya, keputusannya rumit tapi kami memilih Mark. Pemasaran? Pilihan saya adalah olahraga, jadi orang dalam harus ke perusahaan untuk melakukan penilaian ini juga,” ujarnya.
Selain itu, perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 yang melibatkan George Martin, Paco Bagnoia, dan Marc Marquez bukannya tanpa kendala serius.
Sepeda motor JM89 dikabarkan dicoret karena tidak lolos ke Kejuaraan Dunia MotoGP 2024.
Dal Igna pun menampik kasus tersebut. Ia meyakinkan Martin akan mendapat perlakuan yang sama.
Ia mengatakan hingga akhir musim MotoGP 2024, Ducati akan memberikan keadilan kepada Martinator yang diberi nama George Martin.
“Kami berolahraga dan itulah mengapa kami harus berolahraga,” katanya.
“Semua pembalap bisa mengekspresikan bakatnya dan berkembang. Mulai sekarang hingga akhir tahun akan seperti ini. Martin tidak akan kekurangan dukungan teknis dan sumber daya manusia kami,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Giri)