DPR Sebut Penghapusan Jurusan IPA, IPS & Bahasa di SMA Sejalan dengan Kurikulum Merdeka Belajar

Laporan jurnalis Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi

“Kebijakan ini sejalan dengan kurikulum merdeka belajar yang mulai diterapkan di banyak sekolah,” kata Hugo kepada Tribunnews.com, Senin (22/7/2024).

Hugo mengatakan siswa pada dasarnya diberikan kesempatan lebih terbuka untuk memilih.

“Mulai dari pendidikan menengah, siswa harus bisa memilih dan memutuskan apa yang ingin mereka pelajari dan bidang studi apa yang ingin mereka ambil di masa depan,” ujarnya.

Dampaknya, kata dia, sekolah perlu lebih mempersiapkan guru dan meluangkan waktu bersama siswa selama proses konseling sebelum menentukan pilihan.

“Sekolah juga harus bisa menyediakan menu mata pelajaran pilihan,” kata Hugo.

Hugo yakin apakah penghapusan jurusan sains, ilmu sosial, dan bahasa masih menjadi perdebatan.

“Namun saya yakin hal ini sejalan dengan konsep kurikulum merdeka belajar,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menjelaskan alasan penghapusan kursus sains, IPS, dan bahasa di tingkat menengah.

Kepala Badan Pengkajian dan Standar Kurikulum Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Anindito Aditomo mengungkapkan, kebijakan ini merupakan bagian dari penerapan kurikulum mandiri.

“Di kelas 11 dan 12 sekolah menengah, siswa yang sekolahnya menggunakan Kurikulum Mandiri dapat lebih leluasa memilih berdasarkan minat, bakat, kemampuan, dan cita-citanya untuk melanjutkan studi atau berkarir,” kata Anindito Aditomo kepada wartawan, Jumat (19/7) / 2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *