Dorong Regenerasi, Kementan Perkuat Resonansi Duta Petani Milenial dan Andalan

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pertanian menyatakan terus mendorong para petani muda untuk menjadi pemimpin dalam pembangunan pertanian. Hal ini untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing pertanian, menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Hal itu diumumkan dalam rapat koordinasi Duta Petani Milenium (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA), Bogor.

Kementerian Pertanian dengan dukungan International Fund for Agricultural Development (IFAD) melaksanakan Program Layanan Dukungan Bisnis dan Ketenagakerjaan Pemuda (YER) yang dilaksanakan oleh Pusat Pelatihan Pertanian (Pusdiktan) Penyuluhan Pertanian dan Sumber Daya Manusia. Badan Pembangunan (BPPSDMP). berbagai kegiatan untuk mendorong tumbuhnya petani inovatif melalui DPM dan DPA.

Dalam rapat koordinasi DPM dan DPA yang dihadiri oleh Kepala Pusdiklat Kementerian Pertanian, Project Manager Ya, Dewan Pengawas Badan Pengelola Harian (BPH), Ketua DPM DPA, Korwil Komda beserta . Indonesia. , Pembina Politeknik Pendidikan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Pertanian Indonesia (PEPI) Sekolah Profesi Pertanian (SMKN PP), data DPM dan DPA sebagai wadah Petani Muda yang bersedia berperan aktif telah diperbarui. dalam pembangunan pertanian.

Pentingnya pemutakhiran data untuk mengetahui status petani dan model pengelolaan yang akan diberikan.

Menteri Pertanian Amran Suleiman mendukung modernisasi petani muda Indonesia, karena pasokan pangan menjadi faktor penting.

Ia mengatakan dalam keterangannya, Kamis (9/5/2024): “Inovasi para petani muda menjadi faktor penting dalam memenuhi kebutuhan pangan negara.”

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi mengatakan, peran aktif para petani muda akan membangkitkan minat terhadap bidang pertanian di kalangan generasi muda lainnya.

“Para petani muda senantiasa didorong untuk berperan aktif, sehingga bisa mengajak generasi muda lainnya untuk berkiprah di bidang pertanian,” tuturnya.

Dalam rakor tersebut, Pembina DPM DPA selaku Kepala Balai Diklat Pertanian (Kapusdiktan) Idha Widi Arsanti mengatakan, pelatihan terhadap petani muda terus dilakukan sebagai upaya meningkatkan minat generasi muda terhadap bidang pertanian. .

Sementara itu, Ketua DPM/DPA (BPH), Sandi Octa Susila mengungkapkan rasa bangganya atas peran para petani muda dan respon masyarakat Indonesia terhadap keberadaan para petani muda tersebut.

Sandi mengakhiri sambutannya: “Terima kasih kepada para petani muda yang telah bekerja keras menjaga pertanian Indonesia. Terus berinovasi dan berkomunikasi di bidang keberlanjutan pertanian Indonesia.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *