Dorong Regenerasi, Kementan Gelar Bootcamp bagi Petani Muda dan Duta Polbangtan 2024

Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Kebijakan Pertanian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Kementerian Pendidikan Pertanian melalui Youth Business Program dan Employment Support Service (YESS) menggelar Bootcamp bagi pemuda pertanian perwakilan dan perwakilan teknis Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) / Politeknik Teknologi Pertanian Indonesia (PEPI) 2024.

Bootcamp ini akan menyeleksi 70 calon wakil muda pertanian yang akan melaju ke babak besar terakhir dan bersaing menjadi 50 wakil petani muda program YESS serta memilih wakil Polbangtan/PEPI 2024 yang akan menjadi wakil promosi dan wakil iptek di bawah Kementerian. Pertanian.

Bootcamp dilaksanakan selama seminggu dan diawali dengan pembukaan pada Selasa (30/04/2024) di Bogor, diikuti oleh 116 peserta dari seluruh Indonesia.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan salah satu fokus Kementerian Pertanian adalah pemenuhan kebutuhan pangan dan pemulihan swasembada pangan yang akan berlangsung pada tahun 2017, 2019, dan 2020.

“Salah satu rencana untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan meningkatkan penggunaan lahan di seluruh Indonesia, termasuk lahan basah, untuk meningkatkan produksi pangan. “Program ini memerlukan keterlibatan berbagai kalangan, mulai dari pemerintah daerah, penyuluh, dan petani, khususnya petani muda,” kata Amran dalam keterangannya, Kamis (31/05/2024).

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi menyatakan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan produksi pangan melalui lahan terbaik di Indonesia, termasuk air.

“Youth Ambassador Agriculture Bootcamp merupakan kegiatan menyeleksi dan melatih para petani atau wirausaha muda di bidang pertanian dari seluruh Indonesia, untuk menjadi duta program YESS. Tujuannya untuk mempromosikan dan mengajak generasi muda di wilayah program YESS untuk berpartisipasi aktif di sektor pertanian,” kata Dedi.

Ia juga menjelaskan bahwa Youth Business and Employment Support Service (YESS) merupakan program kerjasama Kementerian Pertanian dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

“Partisipasi aktif sasaran program yaitu para petani muda terus digalakkan guna mencapai tujuan tersebut,” lanjutnya.

Pada pembukaan Bootcamp, Ketua Lembaga Pendidikan Pertanian sekaligus Direktur Program YESS, Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa peran Duta Muda Pertanian (YAA) sangat penting dan kami berharap hal tersebut dapat menjadi kenyataan. contoh bagi generasi muda lainnya dalam hal kebebasan bertani atau berusaha di bidang pertanian.

Dijelaskannya, proyek YAA dari program YESS BPPSDMP dimulai di bawah kewenangan Kementerian Pertanian.

“Kegiatan seleksi YAA YESS dilakukan sebagai upaya untuk menekankan peran generasi muda dalam pembangunan pertanian. “Juga upaya mendorong inovasi dan peran generasi muda di sektor pertanian,” kata Santi.

Menurutnya, Duta Polbangtan/PEPI bertugas melakukan promosi dan representasi ilmu teknis Kementerian Pertanian serta peningkatan bakat mahasiswa.

“Kegiatan ini akan memberikan kesempatan kepada para petani muda yang memiliki visi dan komitmen untuk meningkatkan pertanian, menampilkan ide-ide seperti inovasi, keberlanjutan, dampak sosial dan kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, petani muda mempunyai peran penting dalam menjaga ketahanan pangan global, terutama di tengah tantangan perubahan iklim dan menurunnya produktivitas pertanian.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran generasi muda yang berdedikasi terhadap dunia pertanian secara inovatif dan berkelanjutan,” kata Santi.

“Petani muda, mari kita bangun masa depan pertanian yang lebih baik dan lebih baik lagi,” imbuhnya.

Menurut Santi, selain mengubah persepsi generasi muda terhadap sektor pertanian menjadi lebih baik, proyek ini juga memberikan motivasi kepada mereka untuk terjun ke sektor pertanian dan berkembang di usia muda.

Dalam laporan pelaksanaan proyek Bootcamp, manajer program YESS Inneke menyampaikan peserta dari seluruh wilayah Indonesia berjumlah 116 orang, terdiri dari 90 orang program YAA yang dipilih dari seribu lebih pendaftar. dan 26 orang untuk program seleksi perwakilan Polbangtan/PEPI 2024.

Selain perwakilan dari seluruh Indonesia, saat ini penting bagi para petani muda penyandang disabilitas untuk datang dengan penuh semangat.

“Melalui kegiatan ini YAA mengikuti pelatihan selama 5 (lima) hari dengan materi pelatihan meliputi nasihat bisnis, kehumasan, literasi media dan kepemimpinan,” ujarnya.

Kami berharap terpilihnya perwakilan YAA dan Polbangtan/PEPI 2024 mampu menunjukkan dan memperbaharui semangat kewirausahaan sektor pertanian kepada generasi muda lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *