Dorong Pengembangan Industri Kosmetik dalam Negeri, Indo Beauty Expo Kembali Digelar 

Laporan jurnalis Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kosmetik merupakan salah satu industri yang paling berkembang di Indonesia.

Kementerian Perindustrian sendiri mencatat industri kosmetik dalam negeri semakin berkembang. 

Jumlah ini mewakili 43,11% selama tiga tahun terakhir 2020-2023, meningkat dari 726 perusahaan pada tahun 2020 menjadi 1.040 perusahaan pada tahun 2023.

Selain itu, Indonesia juga mempunyai banyak keunggulan dalam industri kosmetik. 

Misalnya saja Indonesia yang mempunyai kekayaan alam terbesar yang dapat menjadi sumber bahan baku kosmetik. 

Apalagi mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. 

Oleh karena itu, Indonesia berpotensi menjadi kiblat industri kosmetik halal dunia. 

Oleh karena itu, pameran kecantikan internasional Indo Beauty Expo kembali digelar.

Pameran kembali digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran mulai 31 Juli hingga 2 Agustus 2024. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan industri kosmetik nasional.

Apalagi saat ini banyak perusahaan kosmetik Indonesia yang hadir untuk merespon perubahan permintaan masyarakat.

“Kami optimis pameran ini dapat mendorong perkembangan industri kosmetik dalam negeri sehingga mampu bersaing di pasar global,” kata Daud D Salim, CEO Krista Exhibitions, saat konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat. . (26/7/2024). 

Selanjutnya, pameran ini akan mempertemukan 170 perusahaan dari sektor kosmetik, perawatan kulit, parfum dan perawatan rambut, serta peralatan dan teknologi pengemasan.

Perusahaan kosmetik ini beroperasi di 12 negara, termasuk Tiongkok, Korea Selatan, Filipina, Malaysia, Singapura, Jepang, dan Selandia Baru.

Selain itu, pameran ini juga akan menghadirkan 30 perusahaan pionir dalam negeri untuk pertama kalinya. 

Dove akan memperkenalkan produk kecantikan yang mampu memenuhi potensi permintaan pasar dalam negeri dan diharapkan mampu menembus pasar internasional.

Pihak penyelenggara menargetkan 12.000 pengunjung akan menghadiri pameran yang berlangsung selama tiga hari tersebut.

Sekadar informasi, pameran ini akan menghadirkan berbagai kategori produk dan peralatan dari industri kecantikan dan kesehatan.

Seperti merek perawatan kulit, tata rias, parfum, peralatan perawatan rambut, spa dan klinik kesehatan, konsultan impor dan penjualan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *