Dorong Literasi Anak, Penerima Beasiswa LPDP Donasikan Ratusan Buku hingga Gelar Webinar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peserta Persiapan (PK) LPDP RI ke-233 (PK-233) bertujuan untuk meningkatkan literasi anak dan remaja dalam pelaksanaan proyek sosialnya.

Melalui inisiatif ini, PK-233 berharap dapat meningkatkan literasi khususnya bagi anak-anak, dan kesadaran akan bahaya kekerasan berbasis gender secara online (GBV) melalui dunia digital khususnya bagi remaja Indonesia, sebagai langkah awal perjalanan menuju perubahan positif. di negara.

Ketua Bidang Proyek Sosial PK-233 Stephanie Chitra mengatakan, apa yang mereka lakukan merupakan langkah kecil untuk turut serta meningkatkan literasi anak dan remaja Indonesia.

“Dalam proses identifikasi proyek sosial, kami memulai dari kebutuhan nyata generasi muda di Indonesia, sehingga kami sebagai penerima beasiswa LPDP dapat memberikan kontribusi nyata. Penerapan hadiah buku juga kami utamakan untuk 3T sehingga pusat-pusat kegiatan sosial tidak lagi berada di Pulau Jawa, agar tidak terpusat,” ujarnya, Rabu (03/07/2024).

Proyek sosial ini dilatarbelakangi oleh rendahnya angka melek huruf di Indonesia.

Menurut Programme for International Student Assessment (PISA) 2023, Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara di dunia.

Mengusung tema besar literasi generasi muda, kelompok ini berhasil mendonasikan lebih dari 440 buku ke zona 3T (End, Boundary and Beyond) yang disalurkan melalui tiga komunitas. Ketiga komunitas tersebut adalah Bagi Buku NTT di Kabupaten Sumba, NTT, Kammaimo Sikola di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, dan Masyarakat Konservasi Warsi Indonesia di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Di Jakarta, kelompok bernama Gemintang Aksara juga mengadakan kelas cerita untuk kelas 2-4 dan kelas menulis untuk kelas 5-6 di SDN 01 Ancol pada 27 Juni 2024. 

Nilai tulisan siswa dicatat sebagai bentuk penilaian bagi siswa agar dapat terus mengembangkan minat untuk meningkatkan literasinya.

Selain kedua kegiatan tersebut, LPDP PK-233 juga mendonasikan buku ke perpustakaan SDN 01 Ancol sebagai upaya meningkatkan literasi anak.

Selain itu, Gemintang Aksara juga mengadakan webinar “Harapan Remaja” untuk meningkatkan literasi digital dengan mengangkat topik “Waspada Bahaya Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO)!”.

Acara ini diadakan pada tanggal 4 Juli 2024 dengan mengundang pembicara dari PurpleCode Collective, sebuah kolektif perempuan yang fokus pada isu gender dan teknologi. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *