TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 2.600 peserta dari 18 sektor usaha dari 520 kota di Indonesia mengikuti kompetisi bisnis bertajuk Fortepreneur 2024.
Kompetisi bisnis ini akan diselenggarakan mulai tanggal 14 Mei 2024 dan babak finalnya akan digelar di Pos Bloc, Jakarta, menandai berakhirnya perjalanan kompetisi digital business plan yang dirancang untuk mendorong digitalisasi UMKM di Indonesia.
CEO dan Presiden Direktur iForte & Protelindo Group, F. Aming Santoso mengatakan dalam kompetisi ini, timnya menawarkan solusi digital dan pelatih bisnis profesional kepada para profesional bisnis terkemuka yang berpengalaman di bidang UKM dan digitalisasi.
Pada babak final, para finalis mempresentasikan inovasi dan solusinya di hadapan panel juri ahli seperti Liz Setiaatmaja dari Business Communication Expert; Lisa Widodo, COO & Co Pendiri Bligli; Doni Kusuma, Wakil Presiden Divisi Operasi Sumber Daya Manusia dan Manajemen Fasilitas Protelindo Group, dan Brian Marshall, Pendiri dan Managing Director Sirclo; dan Italo Gani, pendiri dan mitra pengelola, Impactto.
“Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga menjadi ruang kolaborasi dan promosi melalui berbagai kegiatan, seperti pameran produk UKM yang menampilkan inovasi-inovasi UKM yang mencakup teknologi digital,” kata F Aming Santoso, dikutip Sabtu (11/1). 23) . /2024).
Ia mengatakan untuk mendukung digitalisasi di Indonesia, iForte sedang menggarap jaringan infrastruktur DRAFT yang mendukung digitalisasi di berbagai sektor, termasuk UKM.
Pada tahun 2024, perseroan akan mengembangkan kabel serat optik sepanjang 200.000 km dan 30.000 menara telekomunikasi untuk mendukung pengembangan bisnis di Indonesia.
“UKM yang terhubung secara digital dapat menciptakan lapangan kerja, memperluas pasar, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan iFortepreneur 2024, kami ingin mewujudkannya,” ujarnya.