Dokter muncul kembali, Detektif Perawatan Kulit, Dokter Richard Lee dan Crazy Rich Aceh kemudian melapor ke polisi
TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Pembuat konten Doktor Detektiv alias Doktif kembali kembali meliput produk perawatan kulit. Kali ini Richard Lee dan Crazy Rich Ace, Shela Saukia.
Fenomena ini bahkan menghasilkan 2 laporan. Ada yang melapor ke polisi, ada pula yang ke Dewan Kehormatan Etik Doktor (MKEK). Laporan Doctif Richard Lee MKEK Ph.D. Richard Lee (Instagram @dr.richard_lee)
Doctif melaporkan Richard Lee karena diduga melanggar kode etik.
Dokter Detektif melaporkan Richard Lee ke Dewan Kehormatan Etika Doktor (MKEC).
Laporan terhadap Richard Lee dibuat dokter detektif berdasarkan saran Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Prof. kata dr. Sumpah Kadet.
Jadi di sini doktif (dokter detektif) mengikuti sarannya (Kepala BPOM) untuk melaporkan DRL atas dugaan pelanggaran kode etik, kata dokter detektif itu saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (20/1). . 2025). Kemunculan Doktif alias Dokter Detektif kini menggemparkan dunia perawatan kulit di Indonesia. (kolase/instagram)
Doctif menduga dari laporan Richard Lee menjual produk yang izin edarnya telah dicabut.
Ternyata dia menjual produk yang tidak ada kandungannya atau sudah dicabut izin edarnya, kata dokter detektif tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Doctor Detective telah mengulas dan menguji kandungan produk perawatan kulit Richard Lee.
Dokter Detektif juga menemukan Richard Lee diduga masih menjual produknya yang sudah dicabut izin edarnya. Doktif melaporkan Shela Saukia setelah Crazy Rich Aceh menghajar Detektif Dokter (Doktif) dan Shela Saukia bersama suaminya – Selebriti Instagram sekaligus pengusaha perawatan kulit, Shela Saukia membantah telah melakukan penyerangan terhadap Detektif Dokter (Doktif) hingga ia melaporkan balik. (Kolase Tribunnevs.com/ YouTube Celeb Oncam News)
Laporan berikut ini dibuat Doktif usai bentrok dengan pengusaha perawatan kulit Shella Saukia.
Doktif mengambil tindakan karena Crazy Rich Aceh menghadangnya di restoran.
Dikutip Kompas.com, melalui pengacaranya Harijadi Harding, Doctif melaporkan Shela atas dugaan pemaksaan disertai kekerasan.
Selain Shella, Hariyadi mengatakan ada beberapa pihak lain yang juga dilaporkan terkait kejadian tersebut.
Terkait kejadian malam 17 Januari itu, mungkin masyarakat sudah melihat serangkaian peristiwa yang banyak dibagikan di media sosial, kata Hariyadi dalam jumpa pers di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025). malam.
“Kami telah mengajukan laporan polisi terhadap beberapa responden berinisial SS, AE, AA, HR dan I.” Saat ini telah disampaikan laporan ke Polda Metro Jaya terkait adanya dugaan pemaksaan disertai ancaman kekerasan sebagaimana diatur dalam Pasal 335,” tambah Harijadi.
Doktif juga menegaskan masih banyak nama lain yang akan segera diumumkan.
Jadi semuanya kena, saya laporkan rombongannya,” kata Doktif.
“Nama-nama yang disebutkan adalah nama-nama yang saya kenal saat itu,” lanjut Doctif.
Sebelumnya, Doctif mengungkap rekaman CCTV yang memperlihatkan Shela datang bersama beberapa orang untuk menyerangnya di sebuah restoran kawasan Jakarta pada 17 Januari 2025.
Doctif pun membagikan momen tersebut melalui akun TikTok miliknya yang memperlihatkan kemarahan Shela Saukia.
Kasus ini bermula saat Doktif mengulas produk perawatan kulit Shelly melalui akun TikTok @DokterDetitif pada Jumat (17/1/2025).
Dalam review kali ini, produk Shella diperiksa secara individual oleh Doktif untuk memastikan semuanya bersertifikat BPOM.
Awalnya semuanya tampak aman dan sesuai aturan.
Namun Doktif menemukan ada produk yang tidak memiliki umur simpan, komposisi, dan izin edar.
Mengetahui hal tersebut, Shela yang tidak terima dengan diagnosis tersebut langsung bereaksi dengan mendatangi Doctif. Shella Saukia kembali ke Doktif Shella Saukia dan Doktif – Shella Saukia bantah tudingan pemukulan, berikut kronologi perseteruan Doktif dan pengusaha skincare tersebut. (Kolase Tribunnevs.com)
Selebriti dan pengusaha perawatan kulit Shela Saukia marah dan menyerang Doctif.
Perselisihan keduanya kini berujung pada satu sama lain dilaporkan ke polisi.
Doktif Review Produk Saukia Shelly Doktif mulai mengulas produk perawatan kulit Shelly pada Jumat (17/1/2025) melalui akun @DokterDetective TikTok.
Dalam ulasan kali ini, Doktif mengecek satu per satu produk Shella dan memastikan semuanya bersertifikat BPOM. Pada awalnya, semuanya terkendali.
Namun tak berhenti sampai di situ, Doktif menemukan ada produk yang tidak memiliki informasi kadaluarsa, komposisi, dan izin edar.
Mengetahui hal tersebut, Shela langsung bereaksi, tidak menerima analisa Doctif.
Shela segera menghampiri Doctif.
Shela meminta Doctif bertanggung jawab atas apa yang dibagikan di media sosial.
Pihak Shelly meminta Doctif membeberkan sumber produk yang ia uji. Shela membantah kalau itu adalah produknya.
“Dia harus bertanggung jawab dari mana dia mendapatkan produknya,” kata Shella dalam video tersebut.
Namun Doctif tetap bungkam.
Bahkan Shela sempat mengejar Doctif yang mulai masuk ke dalam mobil.
(Trbunnevs.com/Anita K Vardhani/Grid.id/Hana F/Kompas.com)