Dokter Ungkap Puasa Bikin Organ Tubuh Bekerja Baik hingga Turunkan Risiko Diabetes

Diposting oleh reporter Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dokter penyakit dalam RS Siloam Karawasi, dr. Yan Huang, telah menunjukkan bahwa kebiasaan berpuasa terbukti bermanfaat bagi tubuh.

Manfaat puasa dimulai dari usus, pencernaan membaik sehingga darah mengalir lebih baik.

Ian menjelaskan, dari sudut pandang medis, kebiasaan berpuasa yang dilakukan umat Islam di bulan Ramadhan dapat meningkatkan daya ingat jangka panjang dan kapasitas memori otak.

Hal tersebut disampaikan Ian pada acara ‘Open with UPH 2024: More Knowledge, More Creative’ di kawasan Puri Inda, Jakarta Barat, Selasa (2/4/2024).

“Secara medis, puasa terbukti memberikan efek positif, dari segi otak, kemampuan kognitif meningkat, daya ingat meningkat.” Tapi ingat, bukan berarti nanti sorenya akan teringat sama orang lain. Bukan begitu, tapi lama kelamaan akan membaik,” kata Ian.

Selain itu, kebiasaan berpuasa dalam waktu lama juga dapat meningkatkan hormon, meningkatkan insulin, dan menurunkan risiko diabetes.

Kemudian fungsi jantung tubuh juga menjadi lebih baik karena puasa dapat memecah lemak dan memberikan efek pada aliran darah yang lebih baik.

“Setelah itu hormonnya lebih baik, insulinnya lebih baik, risiko diabetesnya turun. Otak, hormonnya banyak efeknya. Bagus untuk jantung karena lemaknya lebih sedikit, darahnya mengalir lebih baik,” katanya. .

Fungsi usus juga meningkat karena puasa membuat bakteri lebih baik dan melancarkan pencernaan.

“Ususnya juga lebih baik, karena kita tahu di usus ada bakteri baik. “Saat kita berpuasa terbukti ada bakteri yang lebih baik,” ujarnya.

“Susah buang air besar, nyatanya puasa bukan berarti tidak ada yang masuk ke dalam makanan, apa yang dilakukan?” Malah pencernaan lebih baik saat puasa,” kata Ian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *