Dokter Richard Lee Bakal Diperiksa Polisi, Dituding Rekayasa Pencurian di Kliniknya

TRIBUNNEWS.COM – Dokter dan YouTuber Richard Lee akan dipanggil polisi untuk diinterogasi usai dugaan perampokan di klinik kecantikannya.

Sebelumnya, Richard Lee sempat mengabarkan ke masyarakat bahwa Klinik Kecantikan Athena miliknya di Padang, Sumatera Barat telah dirampok.

Namun kabar tersebut mendapat respon kurang baik dari masyarakat.

Pasalnya Richard Lee dituduh mencuri dari klinik barunya.

Akibat tudingan tersebut, Richard Lee akan diperiksa polisi.

Hal itu diungkapkan Kompol Teddy Adriansya Putra, Kasat Reskrim Polres Batang, dikutip dari YouTube Investigasi Intensif, Selasa (7/5/2024).

“Kami berencana menemui Dr. Richard Lee,” kata Teddy.

Namun sebelum itu, polisi akan memulai dengan pertanyaan kepada terdakwa dan para saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

“Tetapi kami telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap tersangka pencuri di klinik di Athena sebelum Selasa.”

Dia berkata: “Kami kemudian menjadwalkan ulang pemeriksaan Dr. Kanna.

Richard Lee sendiri akan didakwa setelah pemeriksaan saksi.

“Saudara Dr. Richard Lee, kami akan melakukan penyelidikan setelah mendengarkan saksi-saksi lainnya,” jelasnya.

Richard Lee, sebaliknya, membantah tuduhan merekayasa pencurian tersebut.

“Tidak ada rekayasa. Semuanya diselesaikan melalui hubungan kekeluargaan,” kata Richard Lee.

Richard Lee menjelaskan, terdapat bukti video yang menunjukkan rekonsiliasi antara dirinya dan terdakwa.

“Surat perdamaian dan bukti videonya sudah selesai. Semua sudah selesai, tidak ada perundingan lagi. Semua sudah selesai untuk selamanya,” ujarnya. Richard Lee menyampaikan keberatannya setelah dituduh menyiapkan kasus penipuan di klinik barunya di Batang. (Mentimun YouTube)

Ia pun menduga ada pihak yang ingin mengambil pengaruh publik dalam masalah ini.

Meski Richard Lee merasa masalahnya sudah selesai.

“Saya ingin fokus pada bisnis saya dan membuka Klinik Athena Batang.”

“Masyarakat sudah lengkap berkeluarga, kenapa harus diperpanjang? Ada masyarakat yang butuh bantuan publik?” dia berkata.

(Tribunnews.com/Ifan/Bayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *