Dokter Ingatkan Penyakit Gondongan Mudah Menular, Begini Cara Pencegahannya 

Laporan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dokter Anak. Amar Widhiani Adisasmito mengatakan, meningitis berukuran kecil dan bisa menular ke anak-anak. 

“Jadi meningitis itu sangat menular. Meski tidak berbahaya dan bisa sembuh dalam 1-2 minggu,” ujarnya dalam pameran kesehatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Sabtu (30/11/2024). 

Sebagai informasi, penyakit gondongan atau gondongan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh paramyxovirus. 

Penyakit ini melibatkan peradangan pada kelenjar ludah di bawah telinga yang disebut kelenjar parotis.

Selain itu, Dr. Widhiani juga menjelaskan cara tertular meningitis. 

Meningitis sendiri disebabkan oleh demam. 

Droplet ini bisa keluar saat anak batuk atau bersin, sehingga bisa menular ke anak lain. 

Ia juga menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencegah penularan penyakit cacar pada anak-anak. 

Pertama, hindari berbagi peralatan makan di sekolah atau di rumah. Bila anak sakit, dianjurkan untuk menggunakan makanannya sendiri. 

Kedua, cobalah lindungi diri Anda dengan masker. 

Jangan lupa untuk mencuci tangan, karena menyentuh area yang terkena saus juga dapat menyebabkan infeksi. 

Ketiga, Dr. Widhiani mengingatkan para orang tua untuk menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga kekebalan tubuh. 

“Jangan lupa pola hidup sehat, olahraga kalau sehat, jangan malas gerak, pulang sekolah ganti baju, tolong (olahraga) masih ada waktu, mungkin sampai musim gugur sampai jam enam. “Jam malam masih bisa kerja di luar, meski singkat, mungkin 10 menit atau 30 menit,” ujarnya. 

Tak lupa, usahakan untuk menunjukkan kehangatan pada anak Anda saat berolahraga. 

Keempat, jangan lupa banyak minum air putih.  Sebab, minum air putih akan melembabkan organ tubuh dan mencegah rasa sakit. 

Terakhir, gunakan makanan sehat. 

“Orang tua yang punya anak kecil atau sudah masuk sekolah, bawa makanan enak, tidak makan tepung, mie, kerupuk, tapi makan nasi atau makanan berserat, di pasaran juga ada makanan tradisional, kebanyakan karbohidrat, berserat,” dia. dikatakan

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *